Medan, MISTAR.ID
Teater Lakon Kesenian Kampus Universitas Negeri Medan (LKK Unimed) merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) Unimed untuk mengembangkan bakat.
Ketua umum LKK Unimed, Amelya Nur Afifah menyebut, keseluruhan anggota LKK Unimed kurang lebih sebanyak 40 orang.
Hingga saat ini, Amelya mengatakan bahwa anggota LKK Unimed adalah mahasiswa Unimed saja. Sehingga yang menjadi syarat utama untuk bergabung adalah memiliki identitas sebagai mahasiswa Unimed.
“Artinya, di luar Unimed itu nggak boleh (bergabung). Tapi pernah ada beberapa kali kejadian, dia sudah kuliah di Unimed, masuk ke LKK lalu semester depan atau setahun kemudian dia pindah kampus. Keluar dari UNIMED. Nah itu biasanya kami menyebutnya anggota luar biasa,” katanya, saat dihubungi oleh Mistar.id, Jumat (2/8/24).
Baca juga: Teater LKK Unimed Wadah Pengembangan Mahasiswa di Bidang Seni
Lanjutnya, mahasiswa Unimed disebut sebagai anggota biasa dan menjadi anggota aktif yang boleh mendaftar menjadi pengurus perbidangnya.
“Jadi di LKK itu pun nama-nama anggota juga ada yang anggota-anggota biasa, anggota istimewa, dan anggota luar biasa,” sebutnya.
Namun sebelum menjadi anggota biasa, lanjutnya, setiap anggota baru akan menjadi anggota hijau terlebih dahulu dimana dalam tahapan ini, mereka akan benar-benar dilatih bagaimana menjadi seorang aktor yang sebenarnya.
Mahasiswi yang telah bergabung di LKK Unimed sejak tahun 2021 ini menyebutkan bahwa pembentukan karakter yang menjadi lebih percaya diri pun ia dapatkan melalui ukm ini.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan di Rumah Sakit, Mahasiswa Unimed Ciptakan Aplikasi Parkir
“Untuk tampil di depan umum itu butuh banget yang namanya keberanian dan percaya diri. Di LKK Unimed ini juga melatih wawasan, dan menjadi lebih teratur,” ungkapnya.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) ini memilih masuk LKK Unimed karena sejak dulu ia sudah menyukai hal-hal yang berhubungan dengan kesenian.
“Jadi waktu nonton teater semasa sekolah, saya kagum sama aktor-aktornya. Mereka keren, dan aku juga pengen kayak mereka, bisa nggak ya aku di atas pentas? Gitu sih pemikiranku dulu,” tutupnya. (susan/hm25)
