19.8 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Festival Kurikulum Merdeka Tampilkan Sejumlah Produk Karya Guru dan Siswa

Medan, MISTAR.ID

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Festival Kurikulum Merdeka (FKM) yang dimulai hari ini, hingga 5 Juli 2024. Kegiatan yang mengambil tema ‘Bersama Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka’ itu dilaksanakan di Gedung BPMP Sumut.

Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris menjelaskan, FKM merupakan salah satu implementasi kebijakan dari Mendikbudristek. “Dari kegiatan-kegiatan ini, praktik-praktik baik yang dihasilkan siswa, guru dan satuan pendidikan itu merupakan refleksi yang sudah dilakukan oleh mereka dan ini ditunjukkan kepada khalayak,” ujarnya, Rabu (3/7/24).

Dia bilang, hal ini juga sebagai media kolaborasi bagi semua pihak. BPMP, kata Tajuddin, melakukan siar kepada banyak pihak menunjukkan hasil karya-karya guru, siswa maupun satuan pendidikan.

“Ini penting, karena tidak hanya dibuat oleh siswa atau guru lalu didiamin. Tapi ini disiarkan kepada semua pihak. Bahwa satuan pendidikan itu produktif termasuk guru dan siswanya. Tadi kita lihat, ada satuan pendidikan sudah menciptakan 80 buku. Ini produktif. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan ke depan melalui kebijakan merdeka belajar dilanjutkan, kita bisa menciptakan karya-karya atau produk praktik baik dari siswa bisa terus digalakkan,” tuturnya.

Baca Juga : Kunci Keberhasilan Pendidikan; Kerjasama Pihak Sekolah dengan Seluruh Elemen Masyarakat

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut ini diantaranya Gelar Wicara, Pameran Pendidikan dan Perlombaan. Tajuddin juga memastikan sebanyak 50 booth untuk pameran telah dipersiapkan, selain dari Dinas Pendidikan (Disdik), juga dari mitra pembangunan, termasuk perusahaan-perusahaan pendukung utama yang tonenya untuk pendidikan.

“Ini kita hadirkan semua bahwa BPMP dan semua pihak yang ada di sini, kalau mau meningkatkan pendidikan di Provinsi Sumatera Utara itu harus kolaborasi, bersinergi. Tidak bisa sendiri, harus bekerja sama,” jelasnya.

Tajudding berharap ke depannya praktik-praktik baik dari siswa, guru maupun satuan pendidikan makin banyak dan bisa direfleksikan kepada siapa pun. “Juga bisa direplikasi oleh unit-unit kerja lain atau satuan pendidikan lain yang ada di Provinsi Sumatera Utara,” tutupnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles