21 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Angka Anak Putus Sekolah di Indonesia Meningkat

Bali, MISTAR.ID

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan angka putus sekolah semakin meningkat sejak tahun 2022, khususnya sejak pandemi. Menurutnya, fenomena putus sekolah ini tidak bisa dianggap remeh. Untuk itu ia memeinta pemerintah membuka ruang pembelajaran seluas-luasnya bagi setiap anak bangsa.

“Peningkatan angka putus sekolah selama pandemi maupun disrupsi menunjukkan kita belum mampu melalui situasi krisis. Juga ketidakpastian global secara smooth di sektor pendidikan,” kata Lestari saat membuka diskusi bertema ‘Mengurangi Angka Putus Sekolah dalam Mempersiapkan Generasi Penerus Menuju Indonesia 2045’ yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (7/6/23).

Menurut Lestari, mengurangi angka putus sekolah membutuhkan penanganan dan solusi serius. Salah satunya meningkatkan kualitas SDM dan menuju pencapaian kesejahteraan nasional. Sedangkan faktornya disebabkan karena beberapa hal.

Baca juga: Fungsi Komite Sekolah Belum Maksimal Meningkatkan Mutu Pelayanan Pendidikan di Siantar-Simalungun

Sebut saja ketidakinginan individu untuk melanjutkan sekolah, beban belajar yang terlampau berat, kemalasan, atau masalah finansial rumah tangga. Diharapkannya, keluarga dan lingkungan juga perlu memperhatikan persoalan putus sekolah.

“Baiknya seluruh elemen masyarakat, pemerhati pendidikan, dan pemerintah harus memiliki political will dalam mewujudkan generasi emas yang berdaya saing,” tutupnya. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles