22.3 C
New York
Wednesday, June 12, 2024

Camat Tanah Jawa: Putus Sekolah Jadi Dinamika Sosial yang Dipicu Kemiskinan

Simalungun, MISTAR.ID

Persoalan klasik tentang putus sekolah terus membayangi dunia pendidikan di Indonesia. Camat Tanah Jawa Maryaman Samosir, mengatakan persoalan anak putus sekolah merupakan salah satu dinamika sosial yang dipicu oleh kemiskinan dan rendahnya kesadaran masyarakat  akan pentingnya pendidikan.

“Tidak hanya di Kecamatan Tanah Jawa, hampir semua kecamatan ditemukan anak usia sekolah yang tidak sekolah. Tidak hanya di jenjang pendidikan lanjut, SMP dan SMA. Bahkan banyak anak-anak sekolah dasar, yang putus sekolah dengan alasan ekonomi,” ungkap Maryaman Kepada mistar.id Rabu (22/11/23).

Menyikapi persoalan ini, lanjut camat, pihaknya terus berupaya melakukan pendataan terhadap jumlah dan sebaran anak-anak putus sekolah. Hal itu penting dilakukan sebagai data untuk melakukan upaya tindak lanjut penanganan melalui program.

Baca juga: Angka Putus Sekolah Kota Medan Belum Terakumulasi

Dengan upaya ini pula, katanya, secara bertahap Pemerintah Kabupaten Simalungun dan kecamatan bisa menyusun program yang lebih tepat untuk menyelamatkan anak-anak usia sekolah agar bisa kembali bersekolah.

“Kita akan koordinasikan dengan Kepala Desa untuk melakukan pendataan anak-anak putus sekolah di setiap desanya. Hal ini kita lakukan untuk mendapatkan data yang valid, berapa jumlah anak tidak bersekolah, putus sekolah dan jenjang pendidikannya,” ungkapnya. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles