MISTAR.ID
Kondisi otak yang optimal tentunya dapat mendukung keberhasilan dalam proses belajar dan mencapai prestasi akademik. Perlu diingat, meningkatkan kemampuan otak tidak hanya bergantung pada proses belajar saja.
Menurut informasi dari Scientific American yang dikutip pada Senin (31/7/23), perilaku dan lingkungan juga memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi otak. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kekuatan otak saat belajar:
Bermain Game
Alasan bermain game  dapat meningkatkan kemampuan otak karena game mampu mengasah ketangkasan mental, koordinasi tangan-mata, persepsi, dan pengenalan pola. Sebuah penelitian menguji responden non-gamer dan diminta bermain video game selama seminggu.
Hasilnya, responden mengalami peningkatan keterampilan persepsi visual. Selain itu, para karyawan yang bermain video game ternyata lebih percaya diri dan sosial.
Baca juga: Hindari Penuaan Otak Melalui Musik
Bermain video game mengaktifkan sirkuit di otak yang memberikan sensasi hadiah, terutama pada laki-laki. Namun, perlu berhati-hati karena laki-laki juga berisiko dua kali lebih tinggi mengalami kecanduan video game dibandingkan wanita.
Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Pun mampu meningkatkan pasokan oksigen, bahan bakar, dan nutrisi ke neuron otak saat belajar. Meningkatnya kadar neurotropik dalam otak mendorong pertumbuhan, komunikasi, dan kelangsungan hidup neuron.
Selain itu, kombinasikan olahraga dan mendengarkan musik memperbaiki suasana hati dan skor verbal. Peneliti menyebutkan, skor verbal seseorang meningkat dua kali lipat ketika olahraga sambil mendengarkan musik.
Konsumsi Kopi secukupnya
Sekitar dua cangkir kopi dapat meningkatkan memori jangka pendek dan waktu reaksi. Pemindaian MRI fungsional menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi kafein mengalami peningkatan aktivitas di daerah otak yang terkait dengan fokus.
Baca juga: Lihat Pria Tampan Baik untuk Kesehatan Otak
Sebab, kafein dapat meningkatkan euforia, energi, dan kewaspadaan. Kafein sebagai zat stimulan dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf, detak jantung, tekanan darah, energi, pernapasan, dan lainnya.
Di sisi lain, perlu berhati-hati karena terlalu banyak minum kopi atau dosis kafein yang tinggi dapat menyebabkan kecemasan, gugup, insomnia, dan bahkan risiko kematian.
Meditasi
Meditasi dapat meningkatkan fokus, perhatian, dan kinerja dalam tugas-tugas kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berlatih meditasi memiliki kemampuan identifikasi angka dalam sekilas pandang.
Baca juga: Apa Pembelajaran Online dan Offline di Otak?
Meditasi dapat meningkatkan ketebalan korteks serebral, terutama di daerah yang berhubungan dengan fokus perhatian dan sensasi. Neuron di otak menjadi lebih terhubung dan sel pendukung meningkat. (mtr/hm20)
