Medan, MISTAR.ID
Indonesia memiliki 2.600 jenis permainan tradisional dan merupakan negara yang memiliki data permainan dan olahraga tradisional terbanyak di dunia.
Jumlah data ini berhasil di kumpulkan oleh pemerintah melalui dinas kebudayaan dan pariwisata di seluruh daerah. Ketua Komisi Permainan Rakyat dan Olahraga Indonesia (KPOTI) Sumut, Agustin Sastrawan Harahap mengatakan terdapat 1128 komunitas dalam mempertahankan budaya tersebut.
“Jadi kita juga sudah melakukan kerjasama dengan pemerintah melalui kementerian pendidikan dan pendataan melalui dinas kebudayaan dan pariwisata di seluruh kabupaten/kota, syukurnya ada regulasi pokok-pokok kebudayaan daerah yang menjadi payungnya sehingga nanti kita bisa menginventarisasi semua data permainan tradisional yang ada di daerah-daerah,” jelasnya pada mistar.id, Sabtu (15/6/24).
Baca juga:Wahana Permainan Anak Lapangan Merdeka Siantar Segera Buka
Agus panggilan akrabnya yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ini menjelaskan bahwa dari data tersebut, KPOTI akan terus mengimplementasikan olahraga tradisional kepada anak-anak Indonesia agar tidak melupakan warisan budaya leluhur.
“Jadi permainannya itu bukan hanya datanya saja yang muncul tapi juga harus mengimplementasikan bentuk permainannya, kita sebagai gerakan dengan data tersebut sehingga kita terus bersinergi dan berkolaborasi. Data tersebut juga tidak akan hilang tapi juga bertambah,” katanya.
Disisi lainnya, menghadapi era digitalisasi KPOTI juga telah mengenalkan permainan tradisional ini dengan teknik digital, pasalnya permainan ini juga dapat di unduh dalam sebuah aplikasi dengan tujuan untuk merangsang para pemainnya.
Baca juga:Perayaan Pekan Kebudayaan Daerah Toba, Tampilkan Lomba Permainan Tradisional
“Jadi itu seperti game pada umumnya, ada banyak permainan tradisional seperti enggrang, engklek, congklak. Jadi dengan aplikasi tersebut dapat mengenalkan, sebab anak jaman sekarang itu gak tau bagaimana permainan engklek, sehingga dengan adanya game itu mereka tau dan dapat bermain secara langsung,” ungkapnya. (dinda/hm06)
