Medan, MISTAR.ID
Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai listrik, terutama pada anak-anak tentu saja bisa berdampak bahaya yang mengintai. Mulai dari kebakaran sebagai dampak yang ditimbulkan maupun terkena sengatan listrik yang tidak sedikit berujung pada kematian.
Untuk itu PT PLN (Persero) UP2B Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberi edukasi kepada para pelajar.
Edukasi ini diberikan PLN (persero) UP2B Sumbagut pada pelajar Sekolah Dasar (SD) Muhammadyah 38 di Jl. Sei Mencirim Gg. Sempurna Dusun I , Medan Krio, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang tentang bahaya penggunaan listrik.
Baca juga:Diduga Tersengat Listrik, Pencuri Kabel Tewas Membusuk di Rumah Kosong
TIM K3L PLN UP2B Sumbagut yang juga Pejabat Pelaksana K3L, Freddy Surianto menjelaskan edukasi yang dilakukan merupakan upaya PLN dalam memberikan pemahaman bahaya listrik sedini mungkin kepada anak-anak.
Menurutnya seringkali karena keteledoran orang tua, bisa saja bahaya listrik menghantui anak-anak. “Dengan adanya edukasi ini, tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa menjadi pengingat kepada orang tua dirumah akan bahaya listrik yang sangat besar,” katanya, Kamis (2/6/2022).
Lanjutnya salah satu gangguan listrik karena layang-layang masih menjadi momok bagi PLN saat ini, selain menganggu suplai listrik, juga berbahaya bagi anak-anak apabila bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.
Baca juga:Pasang Rangka Baja Atap Rumah Dokter di Lubuk Pakam, 3 Pekerja Kesetrum Listrik, 1 Tewas
“Melalui kegiatan ini kami berharap mereka menjadi tahu akan bahaya listrik,” sebutnya.
Ditambahkannya, PLN juga berharap dengan adanya kegiatan ini kesadaran akan bahaya listrik mulai tumbuh sejak dini.
“Sehingga kelak anak-anak saat tumbuh dewasa akan menjadi bekal pengetahuan yang bermanfaat, khususnya dalam memperlakukan listrik agar tetap bermanfaat bagi kehidupan,” pungkasnya. (anita/hm06)
