Jakarta, MISTAR.ID
Libur akhir tahun sudah seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan dan menggembirakan bagi anak dan keluarga. Namun, sering kali di waktu libur anak justru tetap sibuk, apalagi jika ayah dan ibu mengajak anak bertamasya, keluar kota atau melakukan kegiatan seru lainnya.
Tak jarang jika di waktu libur justru rutinitas anak menjadi berantakan. Misalnya saja waktu makan hingga waktu tidur yang sering terlambat. Alhasil di tengah atau di akhir libur akhir tahun anak malah sakit. Lantas, bagaimana menjaga kesehatan anak saat libur akhir tahun?
- Jangan biarkan anak lapar
Hindari membawa anak ke tempat-tempat hiburan seperti mall atau taman bermain saat mereka sedang lapar atau lelah. Di tengah antusiasnya untuk bermain, anak sering kali mengabaikan rasa lapar atau lelahnya. Namun, akibatnya akan muncul saat mereka selesai bermain. Anak-anak jadi kelaparan dan sangat kelelahan.
Baca Juga:Aman Meninggalkan Rumah Saat Libur Nataru, Ini Tips dari Poldasu
Meskipun ingin bermain dan bepergian, pastikan untuk membuat perut anak kenyang terlebih dulu. Sementara itu, di tengah mereka bermain selalu tawarkan camilan atau makanan. Hal yang paling penting untuk dijalani adalah tetaplah pada jadwal makan seperti biasanya.
- Perhatikan apa yang anak makan
Hal yang cukup sulit untuk dipertahankan saat liburan adalah pola makan sehat. Biasanya saat liburan anak menjadi bebas makan makanan manis atau terlalu mudah mengonsumsi makanan kurang sehat. Apalagi jika tidak membawa bekal, sedangkan pilihan restoran tidak banyak, sehingga mengonsumsi makanan cepat saji terpaksa dilakukan.
Sebisa mungkin, cobalah untuk membawa bekal makanan dan camilan sehat. Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak, bila memungkinkan batasi konsumsi kue atau permen.
Baca Juga:6 Cara Kembalikan Produktivitas Setelah Libur Lebaran
- Pastikan anak cukup minum
Tubuh anak dalam kondisi terbaiknya ketika terhidrasi dengan baik. Jika khawatir sulit menemukan air minum selama perjalanan, maka sebaiknya siapkan air mineral kemasan. Sering kali anak lupa minum saat terlalu asyik bermain, maka ayah dan ibu perlu selalu mengingatkan atau menawarkan minum pada mereka. Hal tersebut tentu untuk mencegah anak dehidrasi.
- Ajak anak bergerak
Jika keluarga tidak memutuskan untuk pergi liburan, maka bukan berarti hanya diam dan bermalas-malasan saja di rumah. Liburan di rumah bisa tetap menyenangkan dengan merencanakan kegiatan seru. Hal yang paling penting adalah mengajak anak bergerak.
Cobalah untuk merencanakan bangun pagi agar bisa menghirup udara segar dan berolahraga di luar rumah atau di taman dekat rumah. Kegiatan seperti ini bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati dan menyehatkan fisik.
Baca Juga:Trik Jalan-jalan Hemat Ala Milenial
- Pertahankan jadwal dan durasi tidur
Selama liburan anak cenderung tidur larut, bangun kesiangan atau bahkan tidak tidur siang. Menurut penelitian, anak usia sekolah (6 hingga 12 tahun), membutuhkan tidur selama 9 hingga 12 jam per malam. Durasi ini perlu dipertahankan meski sedang libur.
Sebab ketika anak tidak cukup tidur, dia jadi mudah tersinggung, suasana hati tidak stabil, dan seiring waktu tubuhnya bisa sakit. Maka itu penting untuk menjaga jadwal dan durasi tidur meski saat libur akhir tahun. (halodoc/hm14)
