12.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Bah Uluni, Pemandian Jernih Bak Kaca di Simalungun

Saat hari-hari besar, seperti Lebaran pengunjung tetap dikenakan tarif yang sama seperti hari biasanya.

Baca juga: Wisata Pemandian Air Panas di Palas Jadi Primadona Pengunjung

Harga tersebut relatif murah karena yang dihitung adalah unit kendaraannya, baik mobil atau sepeda motor. Bukan hitungan per orang.

Wahana pemandian ini berada di lokasi yang masih alami. Dikelilingi pepohonan hijau yang sangat asri dan menghasilkan udara yang sangat bersih.

Suara riuh kicauan burung-burung yang berterbangan kesana kemari diantara pepohonan dengan suaranya yang merdu semakin menambah suasana khas yang alami. Sehingga bisa memberikan kesegaran ketika menghirupnya sampai ke rongga pernafasan.

Aliran air yang mengaliri pemandian ini bersumber langsung dari mata air. Sehingga terlihat jernih dan tentu saja bersih, walaupun banyak orang yang mandi dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Pemandian Bah Silulu Simalungun, Tempat Wisata Alami yang Dikelola Secara Modern

Salah seorang pemilik lahan dan beberapa lapak pengunjung Suparli (45) mengatakan, pemandian Bah Uluni sudah dikelola kurang lebih 10 tahun lalu. Menurutnya, sumber mata air ini sudah ada jauh sebelum Desa Mariah Bandar dijadikan pemukiman. Kala itu daerah ini masih berbentuk hutan belantara.

“Bah Uluni umbul berwarna biru muda pun dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Banyak penduduk desa menggunakannya untuk mandi dan mencuci sebelum berubah menjadi salah satu tempat wisata di simalungun,” ceritanya.

Related Articles

Latest Articles