Medan, MISTAR.ID
PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan mencatat outstanding loan (OSL) atau saldo uang pinjaman mencapai Rp6,19 triliun pada periode Januari hingga Oktober 2024.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil I Medan, Febrian Mega Putra menyampaikan, bahwa OSL ini mengalami pertumbuhan 24,6 persen dibandingkan tahun 2023, dengan masing-masing rincian produk gadai sebesar 4,8 triliun dan produk non-gadai sebesar 1,3 triliun.
“Kondisi ekonomi yang stabil saat ini sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha gadai,” ucapnya, Jumat (1/11/24) di Kantor Pegadaian Kanwil I Medan, Jalan Pegadaian No.112, Medan Maimun.
Hal ini dikarenakan aktivitas ekonomi masyarakat berjalan dengan lancar dan para pelaku usaha terpacu untuk meningkatkan usahanya dengan memanfaatkan beberapa produk layanan keuangan seperti gadai dan produk mikro.
Baca juga:Harga Emas di Pegadaian Statis saat Pelantikan Prabowo
“Pada tahun 2024 Pegadaian telah melaksanakan gerakan literasi keuangan di 50 titik untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh,” lanjutnya.
Hal ini tentunya ingin mengajak masyarakat mengenal Pegadaian bukan hanya sebagai tempat menggadai.
“Namun di Pegadaian dapat melakukan berbagai transaksi keuangan seperti pinjaman mikro, investasi emas bahkan biaya berangkat haji,” jelasnya. (dinda/hm17)