17.1 C
New York
Friday, September 13, 2024

Personel Polda Sumut Dikeroyok Saat Ikuti PON di Aceh, Hadi: Kita Tunggu Prosesnya

Medan, MISTAR.ID

Bripda Alif Eka Rizky personel Direktorat Ditsamapta Polda Sumatera Utara (Sumut) yang turut bertanding dalam cabang olahraga (cabor) sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON), menjadi korban penganiayaan dilakukan sejumlah pemain di salah satu lobby hotel di Aceh atau tempat korban menginap.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan informasi tersebut. Ia juga membenarkan jika Alif merupakan salah satu atlet sepakbola kontingen Sumut.

Hadi menyebut pihaknya juga menunggu hasil dari proses kasus tersebut. “Laporannya kan di sana, kita tunggu saja prosesnya,” paparnya, pada Jumat (13/9/24) di Polda Sumut.

Baca juga:Gawat! Pesepakbola PON Putra Sumut Diduga Dikeroyok Kontingen Papua Barat

Namun mantan Kapolres Biak Numfor Papua itu enggan menjelaskan seperti apa kronologis penganiayaan yang dialami Alif.

Berita sebelumnya, pemain sepakbola putra Sumut yang bermain di PON XXI Aceh-Sumut 2024 diduga dikeroyok beberapa orang dari kontingen Papua Barat.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Hotel Medan, Banda Aceh, pada Rabu (11/9/24) malam. Terlihat dari sebuah foto, kondisi Alif mengalami luka pada bagian mulut dan hidung.

Asisten Manajer Sepakbola Putra Sumut, Gusti Lubis menjelaskan kejadian yang menimpa Alif. Melalui keterangannya, dirinya menceritakan kejadian terjadi setelah pertandingan Sumut melawan Sulawesi Tenggara (Sulteng) sekira pukul 23.00 WIB.

Baca juga:Pesepakbola Asal Sumut yang Dikeroyok di Aceh Ternyata Anggota Polisi

“Jadi, usai Sumut vs Sulteng kita kembali menuju hotel. Pada saat sampai di hotel kontingen Papua Barat sebagian sudah berkumpul di lorong lantai 3, itu tempat kamar mereka. Dan sebagian ada di lobby hotel,” ujar Gusti, pada Kamis (12/9/24).

Dijelaskan, saat itu Alif, menjadi orang terakhir yang keluar dari bus. Kapten tim Sumut tersebut pun hendak menuju kamar di lantai 4 dan 5.

Dengan pengawalan 4-6 orang dari kepolisian. Begitu Alif masuk ke hotel rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai.

Setelah itu, Alif dan pengawalan kembali keluar hotel menuju mobil patroli dan kemudian diantar ke Kesdam Iskandar Muda untuk perawatan,” jelas Gusti.

Baca juga:Viral!! Debt Collector Dikeroyok di Sekip, Pelaku Diduga Oknum TNI

Untuk diketahui Alif telah membuat laporan resmi ke Polrestabes Banda Aceh atas peristiwa pidana yang menimpa dirinya. Laporan itu dilayangkan pada Kamis 12 September 2024 dengan nomor laporan Polisi STTPL/554/IX/2024 SPKT Polresta Banda Aceh. (matius/hm16)

Related Articles

Latest Articles