Asahan, MISTAR.ID
Dua warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, melaporkan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat penipuan dengan modus mendapatkan kerja di perusahan BUMN bidang konstruksi jalan tol di Kisaran.
Dalam informasi yang disampaikan oleh penasihat hukum keduanya yakni Riza Nurmansyah Tanjung, mereka mengaku telah disuruh menyerahkan uang dengan janji akan mempermudah proses penerimaan kerja di BUMN tanpa harus melalui tes seleksi kepada terlapor.
Adapun, kedua yang menjadi korban itu para pelapor yakni Muhammad Faldy Syahmari dan Arya Prayudi, telah resmi membuat laporan ke Polres Asahan dengan nomor STTLP/B/579/VII/2024/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Menurut penjelasan Rija Nurmansyah Tanjung, kuasa hukum para pelapor, insiden ini bermula dari tawaran terlapor yang berinisial BC.
Baca juga:Â Lakukan Penipuan, Mahasiswa Asal Nias Utara Masuk DPO Polisi
Terlapor menjanjikan bahwa ia dapat memfasilitasi kelulusan penerimaan kerja di PT Hutama Karya, anak perusahaan BUMN, jika pelapor bersedia menyerahkan sejumlah uang.
“Klien kami awalnya tergiur dengan tawaran terlapor yang memiliki posisi penting di pemerintahan. Mereka kemudian mengumpulkan dana dari beberapa orang untuk memperoleh pekerjaan di perusahaan konstruksi BUMN tersebut,” ungkap Rija saat dihubungi wartawan, Minggu (4/8/24).
Dikatakannya kedua kliennya yakni Arya Prayudi menyerahkan uang sebesar Rp66.300.000 pada 13 Desember 2023, sedangkan Muhammad Faldy Syahmari memberikan Rp8 juta pada hari yang sama.
Baca juga:Â Lakukan Penipuan, Dua Wanita Lansia Ditangkap Polda Sumut
Keduanya bersama dengan beberapa orang lainnya berkoordinasi untuk mengumpulkan dana sesuai permintaan terlapor, sehingga total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Menurut janji terlapor, mereka seharusnya mulai bekerja pada 17 Juli 2024. Namun, hingga kini janji tersebut tidak terealisasi dan terlapor tidak dapat dihubungi. Kami pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Asahan,” tambah Rija. (perdana/hm25)
