33.4 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Arkeolog Menemukan Boks Bukti Musa Menerima 10 Perintah Allah di Gunung Sinai

Jakarta, MISTAR.ID

Boks berusia 1.500 tahun yang berkaitan dengan perjalanan Musa keluar dari Mesir, baru-baru ini ditemukan oleh arkeolog. di satu geraja kuon yang digali di Austria.

Pada penemuan relik agama yang terbuat dari marmer itu menunjukkan cerita Musa menerima 10 Perintah Allah di Gunung Sinai sebagaimana tertulis dalam kitab Perjanjian Lama. Bersamaan dengan itu, arkeolog juga menemukan gambar-gambar orang kudus dan kenaikan Kristus.

Boks tersebut menjadi penemuan penting bagi arkeolog.

Penemuan ini termasuk penting bagi arkeolog dan objek-objek tersebut sangat sakral di masa awal agama Kristen sangat langka. Keyakinan tersebut dikatakan sudah berusia sekitar 2.000 tahun.

Baca juga: Puluhan Mumi Mesir Ditemukan Arkeolog, 2 di Antaranya Berlidah Emas

Sejauh ini, peneliti  telah menemukan 40 objek awal bukti keberadaan agama Kristen di seluruh dunia. Penemuan terakhirnya didapatkan dari penggalian sekitar 100 tahun lalu.

“Kami tahu penemuan seperti ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan arkeologi sebagai ilmuwan,” kata pimpinan arkeologi, Geral Grabherr sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Jumat (12/7/2024).

Kaisar Romawi Konstantinus Agung merupakan penganut Kristen yang mengeluarkan Dekrit Milan pada tahun 313 M, untuk melegalkan agama tersebut dan mempromosikan toleransi terhadap keyakinan tersebut.

Baca juga: Arkeolog Temukan Faktor yang Membuat Pabrik Indarung Jadi Warisan Dunia

Lalu, pada tahun 380 M, kaisar Theodosius kemudian mengeluarkan Dekrit Tesalonika yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi kekaisaran Romawi.

Penemuan ini berasal dari tim peneliti University of Innsbruck. Mereka tengah menggali gereja Kristen kuno yang berdiri di Burgbichl, Austria selatan.

Area tersebut awalnya dimiliki oleh Kekaisaran Romawi dan gereja tersebut sepertinya merupakan tempat perlindungan kaum pagam sebelum terbitnya hukum kaisar lebih dari 1.600 tahun lalu.

Tim menemukan batu yang tersegel di cekungan. Sepertinya merupakan lubang tempat altar pernah berdiri. Ketika memindahkannya, peneliti mengeluarkan kotak marmer putih.

Kondisi relik tersebut pecah berkeping-keping. Tetapi, bentuk mulanya diketahui adalah lingkaran dengan logam sebagai perekat dan kayu untuk kaitan.

Baca juga:Arkeolog Temukan Kayu Paling Berumur di Bumi, Dibuat 476 Ribu Tahun Lalu 

Benda itu merupakan bagian paling suci pada gereja kuno yang seharusnya diambil sebelum ditinggalkan. Hal tersebut memang membingungkan peneliti tentang apa yang menyebabkan benda tersebut tetap berada di antara reruntuhan.

Karakter-karakter yang ditampilkan di sekeliling kotak tersebut adalah pria berjanggut dan mengenakan jubah panjang. Peneliti menyimpulkan soal banyaknya adegan-adegan yang sesuai dengan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Arkeolog memiliki hipotesis bahwa Musa dan Kristus ditampilkan pada kotak tersebut. Namun, penafsiran sepenuhnya tidak diketahui.

Baca juga: Arkeolog Temukan Terowongan Menuju Makam Cleopatra

Untuk Musa, tim peneliti berspekulasi membuat penggambarannya kemungkinan yang memperlihatkan ketika Musa menerima firman Tuhan atau memukul tongkatnya untuk membelah laut Merah.

Menurut tim peneliti, meski penemuan kotak berharga tersebut di Austria selatan, namun kecil kemungkinan objeknya dibuat di sana. Karena bahan-bahan penyusunnya diketahui tidak ada tersedia luas di wilayah tersebut.

Gereja kuno yang digali memiliki panjang 18 meter dan dilapisi marmer pada pintu masuknya. Di area selatan dan barat terdapat pemakaman. Ada sisa-sisa manusia yang pernah tinggal di wilayah tersebut dan diprediksi merupakan kalangan atas.

Related Articles

Latest Articles