Simalungun, MISTAR.ID
Permintaan benih ikan air tawar di balai benih ikan (BBI) Hatonduhan, Kabupaten Simalungun meningkat tajam karena minat petani untuk mengembangkan usaha perikanan itu mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Saat ini permintaan benih ikan nila mencapai 5000 ekor perbulan atau meningkat jika dibanding permintaan sebelumnya yang berkisar 3000 ekor,” kata Kepala UPT Balai Benih Ikan Hatonduan, Marlina Siregar kepada Mistar.id, Minggu (11/2/24).
Menurut Marlina, bertambahnya permintaan benih itu seiring meningkatnya minat petani untuk mengembangkan usaha budidaya ikan.
Baca juga:Â Menikmati Keindahan Air Terjun Turunan Buhit Simalungun yang Masih Tersembunyi
“Banyaknya permintaan petani itu cukup membuat kami kewalahan karena benih ikan nila yang ada terbatas sehingga tidak semua permintaan itu dapat terpenuhi, selain itu perkembangbiakan ikan tersebut masih dilakukan secara alami,” katanya.
Marlina mengungkapkan, benih ikan umur dua bulan yang memiliki panjang antara empat sampai delapan sentimeter dijual seharga Rp300 per ekor.
Menurut dia, mengembangkan usaha ikan tawar itu cukup baik untuk dijalani mengingat tingginya nilai jual ikan itu namun kebanyakan warga lebih memilih pekerjaan lain yang lebih cepat menghasilkan uang.
Baca juga:Â Warga Medan Padati Perayaan Imlek 2024 di Mall Center Point
“Untuk meningkatkan kesejahteraan, warga sudah terbiasa dengan cara instan yang cepat menghasilkan uang banyak,” pungkasnya.
Ia berharap petani yang mengembangkan usaha ikan itu dengan baik dapat melakukan pemeliharaan dan membudidayakannya dengan baik juga. (Abdi/hm22)
