Simalungun, MISTAR.ID
KPU Kabupaten Simalungun diminta proaktif dalam mensosialisasikan Pemilu 2024. Di mana saat ini pula masa kampanye tengah berlangsung, dorongan untuk mensosialisasi itupun diutarakan DPP LSM Masyarakat Peduli Simalungun (Marapi).
Ketua DPP LSM Masyarakat Peduli Simalungun (Marapi) Jaserman Saragih mengatakan, pesta demokrasi Pemilu 2024 sudah sangat dekat, atau dua bulan lebih lagi. Maka dari itu pula, angka atau pun persentase golongan putih (Golput) dapat diminimalisir.
“Persentase golput semestinya dapat diminimalisir. Ini menjadi catatan bagi Komisioner KPU Simalungun yang baru untuk secara aktif mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2024,” ujar Jaserman, Senin (4/12/23).
Baca juga: KPU Kota Padangsidimpuan Ingatkan Parpol Melaporkan Dana Kampanye
Disampaikannya lagi, sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilu perlu dilakukan sebagaimana diketahui, pemungutan suara akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Selain memilih calon presiden dan wakil presiden, Februari nanti juga masyarakat akan dihadapkan dalam pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
“Dengan diaktifkannya sosialisasi di tengah-tengah masyarakat maka potensi kesalahan saat mencoblos atau pun golput bisa diminimalisir,” harapnya.
Sampai saat ini, menurut Jaresman masih terdapat masyarakat yang belum pahami tentang tata cara pemilihan calon. Dengan begitu, hal tersebut pun perlu diantisipasi agar dapat menghindari munculnya surat suara tidak sah.
“KPU Simalungun perlu mengoptimalkan penggunaan portal publikasi informasi kepemiluan, seperti Info Pemilu. Dengan demikian, masyarakat dapat menerima berbagai informasi yang tepat dari sumber terpercaya,” ujarnya.
Jaresman juga menghimbau, semua pihak patut berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024. Masyarakat dapat tentukan pilihan dengan hati nurani tanpa paksaan dan juga dipengaruhi pihak lain. (Hamzah/hm17)
