0.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Acara Tari Tortor Sawan di Aquabike Jetski Sempat Ricuh dan Menuai Protes Orang Tua Peserta

Dairi, MISTAR.ID

Tari tortor sawan yang sedang berlangsung dibawakan pelajar SD dan SMP di event internasional Aquabike Jetski Championship Toba 2023 di Silahisabungan, Kabupaten Dairi sempat ricuh diwarnai protes para orang tua dan pembina, serta membuat rasa kecewa terutama anak-anak sebagai peserta, pada Kamis (23/11/23).

Pasalnya, saat peserta tari tortor sawan yang disebut berjumlah 1.200 orang lebih telah dibariskan (formasi) telah disusun dan musik sudah dimainkan, tiba-tiba panitia melalui pengeras suara menyarankan barisan bubar.

Selain sempat ricuh, pihak penyelenggara juga dituding panitia apaan. Sebab dalam barisan peserta tari tortor sawan, mobilitas warga terlihat sibuk dan sejumlah kenderaan ada melintas, sehingga membuat para peserta tidak teratur lagi.

Baca juga:Fokus Lensa: Tari Cawan, Tarian Lembut nan Mempesona

Terlihat sembrawut dan tidak teratur, akibatnya protes demi protes pun berlangsung dari berbagai banyak orang. Terutama dari pendamping peserta tari tortor sawan, termasuk para orang tua.

Aquabike Jetski World Championship 2023
Postingan warganet yang kecewa terhadap pihak panitia.(f:facebook/mistar)

Terdengar suara-suara sumbang. “Oh tahe,tidak artinya, anak saya kubelikan baju mahal, ditata rias  ke salon, beli ulos lagi , supaya tampil bagus, ternyata beginilah .Kami kecewa, kecewa, sudah dilatih, libur, uang habis, agoh tahe, hape holan songonon ma (oh ternyata hanya seperti ini nya),” teriak suara sejumlah ibu-ibu di lokasi acara.

Rasa kecewa dan kesal itu juga diposting di akun facebook (warganet). Di antaranya akun facebook  Sumarni Rosintan Sitinjak.

Baca juga:Aquabike Jetski World Championship 2023 Hari Kedua di Dairi Pecahkan Rekor Muri

Anak anak banyak yang kecewa..Barisan siap di bubarkan oleh rombongan mobil mewah masuk sampe barisan tortor sawan  yang tadinya udah rapi udah siap mau manortor..barisan kembali di bentuk ..cerita kolosal mulai dan musik tortor nya mulai di main kan..anak anak sudah tidak teratur manortor di atas dekat panggung ada yang udah manortor..anak anak 3/4 dari barisan masih menunggu aba aba..semua berdiri.. sampe musik selesai..habis musik nya ..udah. Bubar…Anak anak yang baris ini ngapain..acara di lanjutkan tanpa perduli dengan barisan anak anak … Panitia  entah nga pain???

Apa maksud mu…acara mu tak jelas…Marsapata tu homu ma ilu ni aka dakdanakon..Kau buat acara tak jelas..anak anak menangis dan kepanasan..samangat nya kau patah kan,” tulis akun Sumarni yang sudah dikomentari ratusan warganet.

Atas insiden kecil itu, mistar.id mencoba menghubungi yang diduga oknum panitia. Namun oknum itu mengaku tidak tahu menahu soal persisnya kejadian insiden dimaksud, sembari mengarahkan media agar menghubungi pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dairi. Namun pihak Disdik juga tidak berhasil dihubungi.

Baca juga:Saat Perhelatan Aquabike, Warga Unjuk Rasa Minta Bupati Dairi Mengusir Perusahaan Perusak Danau

Sementara ada oknum lainnya mengakui, berselang beberapa menit setelah insiden itu, acara tari tortor sawan kembali digelar, namun diprediksi tidak tidak melibatkan ribuan peserta.

“Hanya berlangsug di depan pentas saja,” sebut oknum yang tidak diketahui namanya itu.

Aquabike Jetski World Championship 2023
Postingan warganet terkait pelaksanaan acara Tari Sawan.(f:facebook/mistar)

Diinformasikan peserta tari tortor sawan terdiri dari pelajar SD-SMP dari Kecamatan Silahisabungan, Sumbul, Sitinjo, Parbuluan dan Sidikalang.

Related Articles

Latest Articles