Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Sebanyak 12.082 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kota Tebing Tinggi terima bantuan Bantuan Pangan Cadangan Beras Tahap II sebanyak 10 kg. Untuk hari ini, Selasa (19/9/23), disalurkan kepada 2.530 KPM di Kecamatan Padang Hilir.
Penyaluran bantuan tersebut disaksikan Pejabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Marimbun Marpaung, Kepala Dinas Sosial, Khairil Anwar dan Plt Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulungan.
Bantuan Pangan Cadangan Beras ini merupakan program Badan Pangan Nasional, yang disalurkan melalui kantor pos bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
Baca Juga: PT Pos Belum Salurkan 11 Ton Beras Bantuan Pangan CBP di Siantar
“Bantuan ini adalah tahap kedua yang akan disalurkan ke 5 kecamatan di Kota Tebing Tinggi Total. penerima ada sebanyak 12.082 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan di Kecamatan Padang Hilir ini ada sebanyak 2.530 KPM. Hari ini merupakan hari pertama penyaluran,” ungkap Syarmadani.
Ia berharap masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya beras dengan adanya penyaluran ini.
Sementara itu, Executive Manager PT Pos Indonesia Cabang Tebing Tinggi Rahmad mengungkapkan, bahwa penyaluran bantuan pangan cadangan beras ini akan dilaksanakan selama 4 hari. “Hari ini di Kecamatan Padang Hilir sebanyak 2.530 KPM,” katanya.
Selanjutnya, unuk Rabu akan disalurkan bantuan kepada 3.028 KPM di Kecamatan Rambutan berlokasi di 5 kantor lurah.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemprov Sumut Intervensi Produksi, Distribusi dan Konsumsi
“Kamis penyaluran bantuan di Kantor Lurah Tebing Tinggi Kota sebanyak 1.550 KPM dan Kecamatan Padang Hulu berlokasi di Kantor Pos Tebing Tinggi sebanyak 2.130 KPM dan terakhir Jumat untuk Kecamatan Bajenis berlokasi di Kantor Pos Tebing Tinggi sebanyak 2.844 KPM,” ungkap Rahmad.
Ia menambahkan, bahwa daftar penerima bantuan pangan cadangan beras ini diterima langsung dari Badan Pangan Nasional.
“Kami hanya menyalurkan bantuan dari daftar yang diterima dari Pusat, yaitu Badan Pangan Nasional. Jumlah dan nama penerima sudah ditentukan, jadi tidak bisa sembarangan kami memberi bantuan. Daftarnya sudah ada di aplikasi, bisa dipastikan minim kesalahan,” pungkasnya. (Nazli/hm22)
