Simalungun, MISTAR.ID
Penyebab kematian balita NMT hingga kini belum diketahui pasti. Pasalnya, hasil pemeriksaan autopsi sendiri masih belum keluar hingga hari ini.
Dimana setelah korban ditemukan pada Minggu 16 Juli 2023 lalu, Polsek Tanah Jawa membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan yang dihubungi mistar.id, Kamis (27/7/23) via WhatsApp, mengatakan hasil otopsi jenazah korban hingga saat ini belum keluar.
“Hasil otopsi jenazah korban belum keluar. Sabar ya pak,” ujarnya singkat.
Baca juga: Kejanggalan Balita yang Meninggal di Simalungun, 5 Hari Hilang Jenazah Utuh dan Pampers Masih Bagus
Sebelumnya, Penasehat Hukum keluarga korban, Gokma Sagala mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian hukum atas meninggalnya korban.
“Kasus ini kita minta harus diusut sampai tuntas. Dimana kita nilai banyak kejanggalan atas meninggalnya korban,” ujar Gokma Sagala, kepada mistar.id Senin (24/7/23) lalu.
Pengacara berdarah Batak ini juga mengatakan, jika dirinya beberapa hari lalu telah menelusuri tempat dimana korban ditemukan.
Secara kasat mata, Gokma menyebut sangat tidak logis jika korban meninggal dunia di lokasi tersebut.
Baca juga: Balita di Simalungun Ditemukan Meninggal Dunia, Kapolsek: Di Belakang Rumahnya Ada Sungai
“Setelah saya di sana, nggak masuk akal kalau korban hanyut dan terjatuh di lokasi tersebut. Banyak kejanggalan atas meninggalnya korban. Apalagi kita lihat dari bentuk paritnya. Sangat tidak logis jika parit tersebut bisa menghanyutkan korban,” kata Gokma.
Di sepanjang aliran parit, banyak penghambat yang kemungkinan bisa membuat korban nyangkut dan tidak akan terseret arus.
Untuk itu Gokma meminta pihak kepolisian Polsek Tanah Jawa dan Polres Simalungun agar serius dalam menangani kasus tersebut. (Matius/hm20)
