Sydney, MISTAR.ID
Seorang pelaut Australia yang bertahan dua bulan di Samudra Pasifik dengan makan ikan mentah dan minum air hujan,”stabil dan sehat”, kata seorang dokter.
Penduduk Sydney, Tim Shaddock (51) dan anjingnya, Bella, meninggalkan Meksiko menuju Polinesia Prancis pada bulan April, tetapi perahu mereka rusak akibat badai beberapa minggu kemudian.
Mereka diselamatkan oleh kapal pukat minggu ini setelah sebuah helikopter menemukan keberadaan mereka.
Baca juga:Â Terlantar Di Taiwan, 33 Pelaut Indonesia Dipulangkan
Menurut laporan 9News, Dokter di kapal pukat tuna mengatakan bahwa pria itu memiliki “tanda-tanda vital yang normal”.
Shaddock memulai perjalanannya lebih dari 6.000 km (3.728 mil) dari kotaLa Paz, Meksiko, tetapi segera terdampar setelah elektronik kapalnya terputus oleh cuaca buruk.
Hal itu membuat pelaut dan anjingnya hanyut di lautan Pasifik Utara yang luas dan agresif.
Ketika mereka akhirnya ditemukan di pesisir pantai Meksiko dua bulan kemudian, dia jauh lebih kurus dan berjanggut lebat.
Baca juga:Â 6 WN Papua Nugini Terombang Ambing di Tengah Laut Selama 7 Hari
“Saya telah melalui cobaan yang sangat sulit di laut,” katanya kepada 9News.
“Saya hanya butuh istirahat dan makanan enak karena saya sudah lama sendirian di laut. Sebaliknya, saya dalam keadaan sehat.”
Shaddock mengatakan alat pancing telah membantunya untuk bertahan hidup. Dia juga berhasil menghindari sengatan matahari dengan berlindung di bawah kanopi perahunya.
Baca juga: Tim Penyelemat Cari Kapal Pengungsi yang Angkut 200 Orang Afrika Hilang di Kepulauan Canary
Segera setelah penyelamatannya, dia terlihat tersenyum dan mengenakan monitor tekanan darah di lengannya. Dia juga bisa makan makanan ringan.
Kapal pukat tuna itu sekarang kembali ke Meksiko di mana Shaddock akan menjalani tes medis dan menerima lebih banyak perawatan jika diperlukan. (BBC/hm21).
