22 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Korona, Begini Kronologinya

Bogor, mistar.id

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Bima Arya angkat bicara mengenai kondisinya.

Dalam akun instagram pribadinya @bimaaryasugiarto , ia membenarkan telah dinyatakan positif mengidap virus Corona. Selain itu, ia menyebut tidak mengalami gejala-gejala COVID-19 yang signifikan. Ia menyampaikan informasi tersebut dalam unggahan sebuah video.

“Melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes COVID-19 yang saya jalani dua hari yang lalu dan saya dinyatakan positif,” ujar Bima Arya dalam akun instagram pribadinya seperti yang dilihat detikcom, Jumat (20/3/20).

“Tidak ada gejala-gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil tetapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya RSUD Kota Bogor untuk menangani ini,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada warga Bogor untuk menjaga kesehatan. Ia turut meminta agar masyarakat tidak usah berpergian ke luar rumah bila tak mendesak.

“Warga Bogor, COVID-19 ini bisa mengenai siapa saja tetapi juga sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini jadi Tetap optimis, selalu juga berhati-hati, jaga jarak, saya Minta doanya kepada semuanya ini cobaan bagi saya dan keluarga insya Allah kita dikuatkan dan saya juga mendoakan kepada seluruh warga Bogor untuk diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ucap Bima.

Bima mengatakan, jalannya pemerintahan untuk sementara akan diambil alih oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. “Saya juga mempercayakan penanganan dari covid 19 di Kota Bogor ini wakil walikota Kang Dedi beserta seluruh jajaran Pemkot yang insya Allah terus akan bekerja keras secara maksimal,” tuturnya.

Kronologi Bima Positif Korona

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan perjalanan ke dua negara, Azerbaijan dan Turki sebelum dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Bima berada di dua negara itu selama satu pekan dan baru kembali ke Indonesia, Senin (16/3/20).

“Kan beliau baru pulang dari Turki dan Azerbaijan, terus kan harus lapor sebagai ODP kan, orang dalam pemantauan. Kemudian, kalau ada tanda-tanda flu, atau batuk, atau panas kan harus lakukan tes swab, dilakukan tes swab kemarin, kemudian hasilnya sudah keluar (positif corona),” kata Dedie kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/3/20).

Dedie mengatakan tes swab terhadap Bima Arya itu baru keluar hasilnya kemarin, Kamis (19/3). Ia belum bisa memastikan apakah Bima Arya tertular virus corona saat berada di dua negara yang baru saja dikunjunginya itu atau dalam perjalanan.

“Ya bisa di pesawat, bisa di bandara, bisa di dua negara itu,” ujarnya.

Dedie menyebut kepergian Bima Arya ke Azerbaijan dan Turki dalam rangka kunjungan kerja. Bima Arya ke Azerbaijan untuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan mal pelayanan publik. Menurutnya, Azerbaijan memiliki mal pelayanan publik terbaik di dunia.

“Ini sudah diagendakan lama, mau nolak kan enggak enak. Selama belum ketauan ada apa, beliau berangkat merebak kan, lapor sebagai ODP, ternyata kena,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dedie mengatakan ketika kembali dari dua negara itu, Bima Arya merasa demam dan flu. Kemudian melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan kemarin, Bima Arya positif corona.

Menurutnya, Bima Arya kini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat. Dedie mengaku tak melakukan tes virus corona karena belum sempat bertemu dengan Bima Arya.

“Kalau saya kebetulan belum ketemu sama beliau, dari semenjak berangkat sampai sekarang,” tuturnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan Bima Arya positif terinfeksi virus corona sepulang dari Turki dan Azerbaijan. Kepastian Bima positif ini diketahui setelah hasil tes Covid-19 yang dilakukan pada Selasa (17/3) lalu keluar Kamis (19/3) sore.

Retno menyebut Bima Arya sudah melapor ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui saluran telepon terkait dengan kondisi yang positif corona. Pelaksanaan tugas Bima Arya untuk sementara waktu dilaksanakan oleh Dedie. (*)

Sumber : detikcom/cnn
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles