27.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Kondisi Stadion Olahraga di Siantar Parah, Prestasi Sepak Bola Mati Suri

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pembenahan Stadion Sangnualuh di Kota Pematangsiantar hingga kini masih jauh dari harapan karena hingga kini kondisinya belum maksimal. Diakui, kurangnya fasilitas olah raga untuk menggodok bibit-bibit muda di daerah ini telah mengakibatkan prestasi olahraga sepak bola telah mati suri selama 15 tahun terakhir.

“Kalau melihat stadion saat ini, saya ragu bisa selesai dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan. Padahal, uang sudah banyak keluar tapi setengah pun belum tampak hasilnya,” ujar Purwanto (51) pecinta sepak bola, Kamis (15/7/21).

Purwanto yang sempat meramaikan kompetisi sepakbola Persesi (Persatuan Sepakbola Siantar) pada masanya itu mengatakan, para pecinta sepak bola sangat membutuhkan sarana olahraga yang dapat menyalurkan bakat untuk meraih prestasi.

Baca juga: Tribun Stadion Sangnaualuh Dipreteli, PUPR Siantar Berkoordinasi ke Polsek

“Sekarang, terlepas dari masa Covid-19, saya rindu menyaksikan pertandingan sepak bola dan sudah hampir 15 tahun sepak bola Siantar mati suri. Termasuk Gedung Olah Raga (GOR) yang di Jalan Merdeka, kini kondisinya sangat memperihatinkan,” ujarnya.

Besar harapan Purwanto jika Stadion Sangnaualuh dan GOR layak menjadi lokasi tempat berolah raga bakal munculnya bibit-bibit muda seperti Riko Simanjuntak yang sudah berkiprah di kancah nasional bahkan internasional.

“Jadi, kita sangat berharap kepada Pemko Siantar melakukan terobosan supaya pembangunan stadion dan GOR bisa diselaikan dengan cepat sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya kembali.

Sementara, Ketua KONI Pematangsiantar, Jayadi Sagala mengatakan, semua pihak tentu sangat menginginkan agar stadion dapat selesai. Namun, karena keterbatasan APBD Siantar tidak mencukupi untuk menyelesaikannya secara keseluruhan. “Sebenarnya, kita bisa melakukan lobi dengan kementerian olahraga agar ada dana dikucurkan. Kalau dari pihak ketiga mungkin sulit karena sudah masuk dana APBD,” ujarnya.

Lanjut Jayadi Sagala kembali, KONI saat ini menyatakan siap mendorong Pemko agar memperoleh dana dari kementerian olah raga. “KONI tentu akan mengajak Pemko mengajukan surat atau proposal kepada kementerian dan kita harus mendorongnya. Sehingga ada percepatan penyelesaian pembangunan stadion,” kata Jayadi kembali.

Baca juga: Tuntaskan Pembangunan Stadion Sangnaualuh, Jonson Tambunan: Lagi Proses

Disinggung soal pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang kabarnya akan dijadikan sebagai pusat perbelanjaan dan untuk lokasi olah raga akan berada di lantai atas setelah pembangunan selesai. “Sebetulnya kita kan, selaku pelaku olah raga berharap ke depan pemerintah untuk tidak diberikan ke pihak ketiga pembangunannya dan kita minta bantuan dari Kementerian Olahraga. Kita tahu GOR itu punya kisah untuk Kota Pematangsiantar,” pungkasnya.

Amatan wartawan, saat ini kondisi Stadion Sangnaualuh tampak makin parah pasca renovasi pembangun tribun. Pasca renovasi tersebut, kini Kamis (15/7/21) tampak sudah hancur kembali yang mana atap pada tribun sudah hilang diduga dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.

Begitu juga dengan Gedung Olah Raga (GOR) yang terdapat di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar. Dahulu GOR kerap digunakan masyarakat untuk beroleh raga hingga lokasi pertandingan, namun kini kondisinya tidak terawat bahkan ditumbuhi tanaman liar. “Ya beginilah kondisi GOR sekarang bang. Dulu jadi lokasi orang beroleh raga dan kini jadi tempat tongkrongan anak-anak muda kalau malam hari,” ujar Agus (26) warga sekitar. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles