Medan, MISTAR.ID
Di jantung kota Medan, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso No. 53, terletak sebuah museum istimewa yang menjadi saksi bisu dari masa lalu perkebunan di Indonesia – Museum Perkebunan Indonesia atau yang dikenal sebagai Musperin 2.
Bangunan monumental ini, dikenal dengan sejarahnya yang kaya dari zaman pemerintahan Hindia Belanda. Berdiri megah sejak tahun 1918 dengan desain ikonik oleh arsitek ternama G.H. Mulder, bangunan berlantai 4 ini mencerminkan kemegahan arsitektur khas Eropa pada era itu.
Sentuhan interior yang menggunakan perabot kayu dari Jepara menambahkan nuansa klasik dan elegan yang terpancar dari setiap sudutnya.
Baca juga:Â Bongkar Dapur: Pelataran Difabel, Cafe Disabilitas Pertama di Kota Medan
Bangunan ini bukan hanya tempat bersejarah, tapi juga menawarkan fasilitas modern bagi para pengunjung. Terdapat ruang pameran yang memukau, lift yang nyaman, ruang rapat yang terasa eksklusif, serta menara yang menampung lonceng jam tua yang berdentang sejak era kolonial.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp. 25.000,- untuk umum dan Rp. 35.000,- untuk wisatawan mancanegara, pengunjung dapat menikmati panduan dari Tour Guide yang ramah. Museum Perkebunan hadir dengan tema ‘ConnecÂting The Past To The Future’, menjadi jembatan pembelajaran sejarah perkebunan dari masa lalu hingga masa depan.
Di ruang pameran museum, kita dapat menjelajahi beragam koleksi dan sejarah terkait perkebunan. Mulai dari tembakau, karet, hingga sawit dan olahannya, serta sejarah perkebunan di Sumatera Utara. Yang diilustrasikan dengan foto jaringan kereta api, aktivitas Pelabuhan Belawan, Bandara Polonia, dan lukisan-lukisan perkebunan yang mengesankan.
Baca juga:Â Bongkar Dapur: Mengulas Tuntas Eksistensi Sanggar Tari di Medan
Koleksi yang memukau seperti miniatur kapal MS Willem Ruys, berbagai jenis kapal yang membawa hasil bumi dari Medan ke Eropa, mesin hitung kuno, foto-foto bersejarah, dan masih banyak lagi, menjadikan kunjungan Anda ke Museum Perkebunan ini tak terlupakan. (Khairul/hm21).
