Sidikalang, MISTAR.ID
Terkait kasus bayi meninggal dalam kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah( RSUD ) Sidikalang. Punguan Borsak Mangatasi Dairi langsung turun mengambil sikap dan setia mendampingi proses operasi pasien N br Nababan sampai selesai berjalan lancar dengan baik di RSUD, Jumat (3/2/23).
Dalam pendampingan seharian penuh, keluarga Borsak Mangatasi Dairi, yang turut melihat langsung N br Nababan selesai dioperasi. Dengan mendapatkan pelayanan yang baik, keluarga Borsak Mangatasi diwakili Redi Nababan mengucap syukur dan berterima kasih kepada pihak RSUD Sidikalang.
Berkaitan hal tersebut, pada awalnya pihak Keluarga Punguan Borsak Mangatasi ingin melaporkan RSUD Sidikalang ke Kementerian Kesehatan. “Tetapi karena kami melihat langsung pelayanan terhadap N br Nababan, keluarga Borsak Mangatasi mengurungkan niat untuk menyurati Kementerian Kesehatan RI,” katanya.
Baca juga:Â Terkait Bayi Meninggal di Kandungan, DPRD Dairi Sepakat Bentuk Pansus Usut RSUD Sidikalang
Kendati demikian, Borsak Mangatasi berharap juga polemik RSUD yang sudah komsumsi publik menjadi pelajaran yang sangat berharga agar dilakukan perbaikan dan semua pihak tidak saling menyalahkan. “Kami berdoa dan bersyukur buat ito N br Nababan semoga cepat pulih,” katanya.
Pihak RSUD Sidikalang, melalui humas Jetra H Bakara mengapresiasi kehadiran keluarga Borsak Mangatasi di RSUD yang bisa menyejukkan situasional menjadi kondusif dan pihaknya berjanji akan berbenah demi kebaikan RSUD dalam pelayanan maksimal yang juga harus didukung semua pihak. (manru/hm09)
