8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Hadapi Vietnam, Timnas Indonesia Wajib Tajam

Jakarta, MISTAR.ID

Tidak mudah bagi tim nasional Indonesia untuk menang, bahkan membobol gawang Vietnam pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/23), mulai pukul 16.30 WIB.

Vietnam datang ke fase empat besar tersebut dengan catatan mentereng. Skuad asuhan pelatih asal Korea Selatan Park Hang-seo itu merupakan satu-satunya kesebelasan yang tidak pernah kebobolan di fase penyisihan grup.

Juru taktik Indonesia, Shin Tae-yong, menyadari benar hal itu. Namun, pria senegara Park Hang-seo tersebut juga resah lantaran skuadnya yang “angin-anginan” di depan gawang lawan. Kata “kecewa” kerap terlontar dari mulut Shin saat dia berkisah tentang performa menyerang anak-anak asuhnya. Mereka tidak efektif dan sering membuang-buang peluang.

Baca Juga:Polri Izinkan Jumlah Penonton Laga Indonesia Vs Vietnam 50 Ribu Orang

Pada laga menghadapi Thailand, 29 Desember 2022, misalnya, Indonesia yang mengarahkan tiga percobaan ke tepat ke gawang harus bermain imbang 1-1. Padahal, dalam laga itu, Thailand cuma menghasilkan satu sepakan pas.

Lalu, Senin (2/1/23), Indonesia cuma membuat dua gol ke gawang Filipina meski menciptakan total 16 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran dan sembilan melenceng. Partai ini berakhir 2-1 untuk kemenangan Indonesia tetapi skor itu tidak cukup untuk membuat skuad “Garuda” merengkuh status juara Grup A. Artinya, untuk menundukkan Vietnam di kandang sendiri, ketajaman sangat diperlukan.

Vietnam, dengan pertahanannya yang sangat terorganisasi, tentu tidak akan memberikan banyak ruang gerak untuk Indonesia. Oleh sebab itu, satu peluang bakal sangat berharga. Dari sudut pandang kemampuan teknis pemain, Indonesia sejatinya tidak bermasalah. Nama-nama di lini depan seperti Egy Maulana, Witan Sulaeman, Ilija Spasojevic dan Dendy Sulistyawan sudah menelan banyak pengalaman baik di level nasional maupun internasional.

Baca Juga:Duel Sengit Timnas Indonesia U-20 Vs Moldova Berakhir Tanpa Gol

Yang jadi soal adalah perkara mental. Seluruh personel skuad “Garuda” wajib tenang dan fokus ketika berada di hadapan kiper lawan. Mereka harus percaya dengan kemampuan diri sendiri. Kesalahan merupakan wadah untuk terus belajar. Timnas Indonesia tidak boleh mengarungi dan terus tenggelam di dalamnya. Kalau mau merengkuh gelar Piala AFF untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, kegagalan mesti dijadikan pelajaran.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles