10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Waspada Omicron, Forkopimda Simalungun Rapat Tingkatkan 3T

Simalungun, MISTAR.ID

Dalam rangka mengantisipasi perkembangan penyebaran Covid-19 varian omicron, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Forkopimda Simalungun menggelar rapat di Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun, Rabu (9/2/22).

Dalam rapat tersebut, Wabup Simalungun Zonny Waldi menyampaikan, bahwa, pandemi Covid belum bisa diprediksi kapan berakhir.

Diapun meminta Satgas Kecamatan ataupun Desa, bisa mengingatkan masyarakat, agar waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.

Disamping itu, Wabup juga mengharapkan agar kegiatan testing, tracking dan treatment (3T) ditingkatkan.

Wabup juga meminta agar komponen 3T meningkatkan kinerjanya dalam melakukan tindakan dan segera melaporkan ke Satgas.

Selanjutnya Wakil Bupati berharap Satgas agar tetap solid dalam melaksanakan tugas, dan bekerjasama dengan instansi terikat agar masyarakat dan daerah Kabupaten Simalungun dapat terbebas dari Covid.

Wabup juga meminta, untuk rumah sakit yang menjadi rujukan pasien covid, agar melakukan pengecekan kelengkapannya, baik fasilitas pendukung, sarana dan prasarana serta obat-obatan.

Baca juga:Sumut Bersiap Hadapi Kemungkinan Lonjakan Kasus Omicron

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani menyampaikan, varian omicron sangat cepat perkembangannya sehingga membutuhkan langkah-langkah strategis untuk menangani, karena belum ada alat yang mendeteksi varian omicron.

“Persiapkan semua kebutuhan agar kita ready dalam penanganan pasian termasuk langka awal dalam penangan pasien dan diharapkan ada sentuhan bagi pasien seperti bantuan,”ujar Timbul

Danrem diwakili Kasi Ops Mayor Inf Denny Permana mengharapkan untuk lebih mengutamakan kesehatan masyarakat. “Bagi yang melakukan isoter untuk akomodasi dibuat senyaman mungkin, ini untuk meningkatkan imunitas pasien,”ujarnya.

Baca juga:Omicron Melonjak, Kemenag Keluarkan Surat Edaran Pemberlakuan Jarak Saat Beribadah

Dirapat tersebut juga, para peserta diminta menyampaikan kesiapannya dalam melakukan antisipasi dan penangan pasien Covid.

Rapat itu juga membicarakan lokasi isolasi terpusat (isoter) dalam menangani pasien yang mengalami gejala ringan. Dari paparan tersebut tiga Dirut RSUD senada menyampaikan kesiapannya untuk menerima pasien Covid-19. (Roland/rel/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles