Simalungun, MISTAR.ID
Pelaksanaan vaksinasi terhadap pelayan publik masih terus berlangsung di Kabupaten Simalungun.
Menurut data Pengendalian Operasional Simalungun (Pusdalops), Senin (28/6/21), realisasi vaksinasi pelayanan publik untuk dosis pertama sudah sebanyak 30.890 orang atau 57,26 persen, dan dosis kedua sebanyak 17.142 orang atau 31,78 persen.
Perolehan persenan tersebut diambil berdasarkan data sasaran vaksinasi Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona (KPCPEN) yakni, sebanyak 53.948 orang.
Kemudian vaksinasi terhadap lansia juga masih berlangsung di Kabupaten Simalungun. Sesuai data Pusdalops, untuk dosis pertama ada sebanyak 13.747 orang yang sudah divaksin atau 14,12 persen, dan dosis kedua 922 orang atau 0,95 persen.
Baca Juga:Polres Simalungun Gelar Vaksinasi Massal Untuk 2.657 Warga
Perolehan persenan tersebut juga berdasarkan data sasaran vaksinasi KPCPEN yakni, sebanyak 97.382 orang.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Lidya Saragih melalui Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Heni Pane mengatakan, saat ini pelaksanaan vaksinasi di Simalungun didukung penuh Polres Simalungun.
Bahkan dalam serbuan vaksinasi, Polres Simalungun sudah melakukan vaksin kepada 2.657 orang Simalungun.
Baca Juga:Wakil Bupati Simalungun Hadiri Serbuan Vaksinasi Nasional di Polsek Serbelawan
“Koordinasi kita dengan polres dalam gelaran vaksinasi sangat baik, dan dalam gelaran vaksinasi ini kita tergabung dalam satu tim,” ucap Heni Pane kepada Mistar.
Heni menjelaskan, orang yang sudah divaksin oleh Polres Simalungun, juga masuk ke jumlah perkembangan vaksinasi Pemkab Simalungun. “Itu datanya memang digabung, karena masih di satu daerah,” terangnya.
Heni Pane mengatakan, dinas kesehatan juga belum ada menemukan efek samping yang dialami para peserta vaksinasi. Kembali menurut data Pusdalops, Pemkab Simalungun sendiri sudah menerima 9 tahap vaksin dari Pemprovsu, dengan rincian:
Baca Juga:Vaksinasi Pelayan Publik di Simalungun Mencapai 53,95 Persen
Tahap 1 : 26 Januari 2021 sebanyak 4.640 vial (single dosis).
Tahap 2 : 26 Februari 2021 sebanyak 880 vial (Multi Dose).
Tahap 3 : 17 Maret 2021 sebanyak 740 (Multi Dose).
Tahap 4 : 8 April 2021 sebanyak 1.020 vial (Multi Dose).
Tahap 5 : 6 Mei 2021 sebanyak 550 vial (Multi Dose).
Tahap 6 : 11 Mei 2021 sebanyak 510 Vial (Multi Dose).
Tahap 7 : 23 Mei 2021 sebanyak 730 vial (Multi Dose).
Tahap 8 : 2 Juni 2021 sebanyak 2.860 vial (Multi Dose).
Tahap 9 : 23 Juni 2021 sebanyak 200 vial (Multi Dose).(roland/hm10)
