18.7 C
New York
Sunday, June 2, 2024

Tak Seperti Daerah Lain Alami Kelangkaan, Stok Elpiji 3 Kg di Simalungun Aman

Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah warga beberapa hari lalu mengeluhkan untuk mendapatkan LPG 3 kg alias elpiji melon. Seperti di beberapa daerah, pangkalan maupun kedai pengecer yang biasa menjual gas subsidi pemerintah itu pun mengalami kekosongan.

Kosongnya stok LPG 3 kg pun sempat terjadi di Kabupaten Simalungun beberapa hari yang lalu.

Namun, saat ini stok LPG 3 kg yang dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu itu sudah aman. Hal itu terjadi akibat keterlambatan pendistribusian ke pangkalan.

Baca juga : Pertamina Pastikan Stok LPG Aman dan Operasi Penyaluran Normal

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian pada Pemerintah Kabupaten Simalungun, Agustina Simanjorang menyampaikan pada dasarnya LPG 3 kg di Kabupaten Simalungun aman.

Dimana beberapa hari lalu pihaknya juga sempat melakukan kroscek ke pangkalan dan tidak ada kelangkaan.

“Untuk di Kabupaten Simalungun sejauh ini masih aman. Tapi  di daerah lainnya kabarnya lagi langka. Kita juga sudah melakukan kroscek ke beberapa pengkalan di Simalungun dan sejauh ini tidak ada masalah,” ujar Agustina, Selasa (25/7/23).

Baca juga : LPG 3 Kg Sulit di Medan, Pertamina: Penyaluran Sudah Over Kuota Sekitar 3%

“Mungkin kemarin waktu hari Rabu itu sempat memang agak keterlambatan distribusi ke mereka (pangkalan). Tapi saat ini untuk di Simalungun banjir (banyak),” ucap Agustina.

Soal harga, Agustina menyampaikan bahwa harga LPG 3 kg telah ditetapkan dan pihaknya menyarankan agar menjual dengan harga Rp16 ribu.

“Sejauh ini, untuk harga HET-nya selalu kita bilang itu Rp16 ribu. Jadi kita minta pangkalan agar menjual sesuai harga HET,” ujarnya.

Baca juga : LPG 3 Kg Langka di Sumut, Pertamina Tambah Stok 207 Ribu

Disinggung terkait tepat sasaran. Agustina pun menyampaikan dimana pegawai negeri sipil (PNS) dan juga pengusaha rumah makan tidak diperbolehkan gunakan LPG 3 kg serta hanya diperuntukan bagi orang yang membutuhkannya.

“Kita bilang, kalau PNS, rumah makan tidak bisa menggunakan LPG 3 kg. Hanya diperuntukan kepada masyarakat yang memang membutuhkan,” pungkasnya. (hamzah/hm18)

Related Articles

Latest Articles