22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Sulit Mencapai Kuorum saat Paripurna, Ketua DPRD Simalungun: Mari Kita Bahas dengan Tepat Waktu

Dalam beberapa kali Rapat Paripurna, jumlah Anggota DPRD Simalungun sulit mencapai kuorum. Sulitnya mencapai kuorum tersebut sering membuat rapat harus ditunda atau diskors. Menurut Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, hal tersebut merupakan suatu dinamika pembahasan suatu hal.

Ditegaskannya, bahwa di tubuh DPRD Simalungun tidak ada masalah. Dan soal sulitnya kuorum dan terlambatnya teman-teman DPRD saat paripurna, itu tergantung persepsi anggota masing-masing. “Permasalahan tidak ada, ini sebenarnya persoalan mindset atau cara pandang, substansi pembahasan, kalau soal adanya keterlambatan, itu terkait dengan persepsi terhadap perda-perda yang diajukan. Jadi memang semua itu bagian dari dinamika pembahasan,” ucap Ketua DPRD Simalungun kepada mistar.id, Selasa (8/11/22).

Dijadwalkan bahwa DPRD Simalungun besok akan kembali menggelar rapat paripurna terkait hasil pembahasan pansus terkait Ranperda dan Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023.

Baca Juga:Usulkan Penyertaan Modal, DPRD Simalungun Pertanyakan Hasil Audit Keuangan Perusda Agromadear

Dengan demikian, Ketua DPRD Simalungun mengatakan agar setiap Anggota DPRD bisa membahasanya dan menghadiri tepat waktu. Sebagaimana pembahasan R-APBD 2023, Timbul Jaya beranggapan bahwa ini merupakan suatu hal yang penting dan menyangkut kepentingan masyarakat Simalungun. “Karena ini menyangkut pembahasan R-APBD 2023, tentu di R ini akan kita rencanakan terkait dengan program-program anggaran tahun 2023,” ucap Timbul Jaya.

“Dan itu semua nya menyangkut kepentingan masyarakat Simalungun. Oleh karenanya kita berharap, kepada kawan-kawan DPRD, bagaimana kita bersama-sama membahas ini dengan tepat waktu,” tambahnya.(roland/hm15)

Related Articles

Latest Articles