7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Strategi Pemkab Simalungun Turunkan Angka Stunting

Simalungun, MISTAR.ID

Untuk mencapai target penurunan stunting di Kabupaten Simalungun, ada beberapa strategi yang akan dilakukan dinas terkait, yakni intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendataan Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Simalungun Gimrod Sinaga, menyampaikan tahun 2024 ada lima upaya yang akan dilakukan dalam penurunan prevalensi stunting di Simalungun.

“Memaksimalkan pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan balita termasuk Keluarga risiko tinggi, mengoptimalkan pelayanan di Posyandu di setiap nagori untuk memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak, serta edukasi pada orang tua di anak sehingga tidak terjadi stunting,” ujar Gimbrod saat Rapat Kerja (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Senin (25/3/24).

Baca juga: Pemprov Sumut Berkomitmen Pertajam Anggaran dan Data untuk Turunkan Prevalensi Stunting

Kemudian, masih kata Gimrod, edukasi pada ibu hamil untuk mencegah stunting dengan rajin periksa kehamilannya.

“Jangan lupa mengoptimalkan peran desa dan jajaran untuk pemantauan keluarga berisiko tinggi agar tepat sasaran. Pemberian edukasi juga tepat sasaran, penyadaran kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya lagi.

Untuk wilayah Simalungun, sesuai data yang ada menyebutkan Kecamatan Tanah Jawa menjadi wilayah tertinggi.

“Daerah yang tertinggi kasus stunting di Kabupaten Simalungun adalah Kecamatan Tanah Jawa,” pungkasnya. (Hamzah/hm20)

Related Articles

Latest Articles