Kemudian pemindahan para pegawai ke lokasi yang jauh dari alamat domisili, dan juga penerimaan sejumlah 22 tenaga kontrak.
“Batalkan tenaga kontrak yang diterima sejak pak Dirut menjabat, karena Bupati sudah mengatakan tidak akan ada penerimaan pegawai kontrak. Hal ini disampaikan Bupati Simalungun pada tanggal 16 November 2022 dihadapan ratusan pegawai PDAM Tirtalihou di Pendopo kantor Bupati,” tulis mereka.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik menilai pemindahan pegawai ke daerah yang jauh dari tempat tinggal kurang efektif karena akan memakan waktu perjalanan hingga beberapa jam, dan mengakibatkan kurang efektif dalam bekerja.
Baca juga :Â Soal Kekosongan Jabatan Dirtek PDAM Tirtalihou, Komisi III akan Panggil Eksekutif
“Sudah pernah disampaikan agar PDAM hadir di Gedung DPRD, kita akan paksa mereka hadir dalam waktu dekat. Karena jika sedang ada masalah, pasti pegawai akan sulit bekerja,” ujar Politisi dari Fraksi Nasdem ini.
Dijelaskan Bernhard, Kabag Umum juga akan dipanggil. Ia juga mengatakan akan meminta agar pihak terkait dilakukan pemeriksaan keuangan.
Baca juga :Â Besi Muncul dari Bekas Galian PDAM Tirtalihou, Ancam Keselamatan Pengendara
“Kabag umum melebihi kuasa Dirut. Untuk itu, kita akan panggil juga. Kemudian sifat PDAM kan melayani masyarakat dalam mendapatkan air minum. Kita minta keuangannya juga agar diaudit,” kata Bernhard.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai yang melaporkan hal tersebut. Ia berjanji pihaknya akan segera memanggil pihak PDAM terkait mosi tidak percaya yang disampaikan para pegawai. (indra/hm18)
