Simalungun | MISTAR.ID – Kondisi jalan lintas yang menghubungkan Boluk ke Raja Maligas nyaris longsor. Hal ini menggugah hati seorang pengusaha hingga membangun tembok penahan di lokasi, Nagori Boluk, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Pengusaha yang sangat peduli dengan kondisi jalan tersebut, adalah Aan (58) pemilik kilang padi Jasa Bumi.
Kepada Mistar, Rabu (4/12/19), Aan mengatakan, dia sangat prihatin melihat jalan tersebut sudah lama dibiarkan begitu saja. Sementara, kondisi fisik jalan sudah sangat rawan longsor.
Karena keprihatinan itulah katanya, dia memutuskan untuk membangun tembok penahan tanah sepanjang 30 meter dengan menggunakan biaya sendiri.
Jalan itu, ujarnya, adalah jalan satu-satunya yang dilesati warga masyarakat di daerah itu.
“Kalau tidak segera diperbaiki, tidak lama lagi kita khawatirkan jalan akan terkisis jabis kemudian longsor,” ujarnya.
Mengamati kondisi di lapangan, terlihat bahu jalan sudah longsor sebagiannya. Apalagi sekarang ini musim hujan, kalau dibiarkan, tak lama lagi akan longsor tergerus air hujan.
Aan mengatakan, apa yang dilakukannya adalah iklas karena merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan jalan itu.
Muktar, seorang tokoh masyarakat di daerah tersebut mengaku kagum dengan kepdulian Aan. Dia juga sangat mengapresiasi yang dilakukan pengusaha itu, sangat peduli kepada orang banyak tersebut.
Kalau dipikir-pikir katanya, jalan tersebut adalah menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten. Tapi kalau harus menunggu perbaikan dari pemerintah, itu akan memakan waktu lama.
“Kami merasa bersyukur dan berterimahkasih, masih ada orang yang sangat peduli. Kalau tidak dibuat tembok penahan, kami yakin jalan itu gak lama lagi akan longsor,” katanya mengakhiri.(hm02)
Penulis : Sahriyal
Editor : Herman Maris
