24.2 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Pospera Simalungun Tolak Isu SARA Pemicu Perpecahan di Tanoh Habonaron do Bona

Simalungun, MISTAR.ID

Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (DPC Pospera) Kabupaten Simalungun, menyatakan menolak isu SARA yang digelindingkan atas jabatan struktural organisasi pimpinan dinas daerah di Kabupaten Simalungun.

Pospera menilai isu SARA tersebut sangat mengganggu tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Isu SARA dan tindakan rasis dengan pernyataan-pernyataan provokatif akan sangat merusak toleransi masyarakat di Simalungun.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Pospera Simalungun Sihar Napitupulu didampingi sejumlah kader Pospera lainnya, Kamis (18/11/21) sore.

Baca Juga:Terduga Pelaku Penyebar Isu SARA Diciduk Poldasu

Holman Garingging pun menambahkan, Pospera dan sangat menyayangkan jika ada kelompok-kelompok tertentu yang mengatasnamakan masyarakat Simalungun untuk mengusung isu SARA.

Hal itu dinilai telah menciptakan kegaduhan di tengah- tengah masyarakat. Sehingga DPC Pospera Simalungun layak menduga hal ini sengaja dilakukan demi kepentingan oknum-oknum tertentu yang didasari atas tidak terpenuhinya kepentingan kelompok tersebut oleh Pemkab Simalungun.

“Warga Simalungun sudah dari dahulu dikenal sebagai masyarakat yang toleran serta memiliki falsafah Sapangambei Manoktok Hitei, Habonaron do Bona,” sebutnya.

Baca Juga:Bupati Lantik Sudiahman Saragih Sebagai Pj Sekda Kabupaten Simalungun

Pospera adalah lembaga non partisan yang sangat mendukung kebebasan berpendapat, dan menyuarakan aspirasi, sebagai bentuk kontrol terhadap pemerintah demi terjaminnya kesejahteraan masyarakat Simalungun.

Untuk itu Pospera meminta kepada seluruh pihak agar arif dan bijaksana menyikapi isu-isu SARA, yang saat ini sedang dihembuskan pihak pihak tertentu yang dapat menghancurkan ketentraman Simalungun. (roland/rilis/hm14)

Related Articles

Latest Articles