Pj Gubernur Terus Dorong Gerakan Tanam Pohon Berkesinambungan

Simalungun, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Gubernur Hassanudin memimpin upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan melalui dorongan aktif terhadap gerakan penanaman pohon berkesinambungan di wilayah Sumatera Utara (Sumut)

Hassanudin saat menghadiri kegiatan penanaman pohon serentak di Kelurahan Sipolha Horison, Kabupaten Simalungun, Minggu (14/1/24), menekankan pentingnya melibatkan semua pihak dalam menjaga lingkungan.

“Gerakan penanaman pohon yang berkesinambungan harus terus ditingkatkan dan kontribusi berbagai pihak perlu terus digalang, sebagai wujud tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Kantor Camat Purba Diresmikan, Kapolres Simalungun Komitmen Jaga Keamanan

Ia tak hanya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menanam pohon, tetapi juga menyoroti peran mereka dalam menjaga keberlanjutan hutan.

“Hutan bukan hanya warisan nenek moyang yang bisa dinikmati manfaatnya, melainkan titipan untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Dalam rangka mendukung gerakan ini, Pemprov Sumut, kata Hassanudian akan membagikan bibit pohon kepada masyarakat, sebagai langkah mitigasi bencana dan upaya mengurangi polusi udara.

Hassanudin menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk mengelola kehutanan secara berkelanjutan dan mengoptimalkan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial budaya.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga terlibat dalam kegiatan penanaman pohon serentak se-Indonesia mengangkat isu lingkungan sebagai tanggung jawab kemanusiaan dan keagamaan.

Baca Juga: Panen Anggur Berbonus Ilmu di Simalungun

“Terjadi masalah pulau tenggelam, banyak banjir karena kerusakan lingkungan, oleh karena itu menurut pandangan agama, masalah kerusakan ini harus diperbaiki,” ujarnya.

Wapres Amin juga menyoroti aspek agama dalam menanam pohon, merujuk pada perintah Nabi Muhammad untuk menanam pohon sebagai bagian dari tanggung jawab umat.

Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mengapresiasi dukungan Pemprov Sumut atas kegiatan penanaman serentak ini, dan rencananya penanaman akan terus dilakukan hingga April 2024. (Hutajulu/hm22)