Simalungun, MISTAR.ID
Penyidik dari Satuan Reskrim Polres Simalungun hingga kini belum selesai melengkapi berkas perkara kasus pembunuhan Monang Samosir (61).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun mengembalikan berkas perkara kasus pembunuhan Monang Samosir ke penyidik. Pengembalian berkas sejak Mei 2023 dikarenakan belum lengkap.
“Kita tunggu saja berkasnya di kembalikan oleh penyidik,” ujar Kasi Intel Kejari Simalungun, Asor Olodaiv Siagian kepada wartawan, Rabu (7/6/23) pagi via WhatsApp.
Baca juga: Kejari Simalungun Kembalikan Bekas Pembunuhan Monang Samosir, Ini Calon Tersangkanya
Sebelumnya, Ansor mengatakan JPU telah memberikan batas waktu kepada penyidik. Adapun waktu yang diberikan 14 hari terhitung sejak berkas dikembalikan.
Terkait unsur yang dinilai belum lengkap dalam berkas perkara tersebut, Ansor enggan memberikan informasi terkait hal tersebut.
“Kalau terkait apa yang kurang dari berkas tersebut, belum bisa kita publikasi,” tegasnya.
Satuan Reskrim Polres Simalungun telah menetapkan satu orang calon tersangka berinisial BFS. Hal itu dibuktikan berdasarkan berkas perkara yang diajukan Penyidik ke Jaksa pada bulan Mei lalu.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Monang Samosir, Polres Simalungun Kirim Berkas ke Jaksa
Perlu diketahui, kasus penganiyaan sekaligus pembunuhan ini sudah terjadi kurang lebih sejak enam bulan lalu. Tepatnya pada bulan Januari 2023.
Korban Monang Samosir (61) warga di Dusun Hinalang Nagori Pagar Pinang Kecamatan Jorlang Harataran Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditemukan tewas di depan salah satu rumah warga di lokasi yang tidak jauh dari rumahnya.
Tidak lama setelah kejadian, Jajaran Polres Simalungun dari Satuan Reskrin yang dibantu Polsek Balata melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Kuasa Hukum keluarga korban Eljones Simanjuntak SH, mengatakan pihaknya berharap kepolisian segera mengungkap kasus tersebut secepatnya.
Baca juga: Pria Ini Ditemukan Tewas di Jalan Parmonangan Simalungun, Kapolsek: Ada Luka di Kepala
“Proses sudah berjalan, kita percayakan kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas hilangnya nyawa suami klien saya,” ujar Eljones kepada mistar.id, Jumat (26/5/23) lalu.
Ditambahkan Eljones, hingga saat ini kliennya, istri dari korban merasa sangat takut dan was-was karena terduga pelaku tidak jauh dari tempat tinggalnya korban.
“Semoga keluarga korban tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (Matius/hm20)
