Simalungun, MISTAR.ID
Anggota DPRD Simalungun Bona Uli Rajagukguk meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk segera menangani putusnya akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Simalungun dengan Asahan, serta Kecamatan Hatonduhan dengan wilayah Simalungun.
Jalan tersebut terputus akibat curah hujan yang mengakibatkan longsor di perbatasan Tanjung Pasir, Tanah Jawa, dengan Hatonduhan, sehingga menimbulkan gangguan mobilitas bagi warga.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Manaor Silalahi, menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sumatera Utara.
“Kami sedang berkoordinasi dengan PUTR Provinsi, karena ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi,” ujar Manaor, Rabu (6/11/24) pagi.
Baca juga: Jembatan Penghubung Antar Desa di Simalungun Ambruk Diterjang Banjir
Ia menambahkan bahwa pihak provinsi telah berada di lokasi sejak pukul 02.00 WIB pagi tadi dan akan segera melakukan penanganan.
Sementara itu, Camat Hatonduhan, Ryan Pakpahan, menghimbau warga Kecamatan Hatonduhan untuk sementara waktu menghindari jalur utama menuju Pematangsiantar yang terdampak longsor.
“Untuk langkah awal, kami sudah berkoordinasi dengan PU Provinsi, dan sejak dini hari tadi kami stand by di lokasi menunggu tim PU Provinsi turun langsung. Kami berharap bencana longsor ini bisa cepat diatasi,” kata Ryan.
Putusnya jalan ini menyebabkan kesulitan akses bagi masyarakat yang biasa melintasi jalur tersebut. Bona Uli Rajagukguk menekankan bahwa percepatan penanganan sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak yang dirasakan oleh warga setempat, serta memastikan aksesibilitas kembali normal dalam waktu dekat. (indra/hm25)