“Saya tidak berkecil hati, berarti saya tidak memuaskan sesuai harapan mereka. Maka dari itu, saya akan tanya ke UNESCO, apa yang menjadi solusi dan apa yang harus saya lakukan. Mereka (UNESCO) pasti akan kasih,” imbuh wanita yang pernah bekerja di American Express Travel Indonesia ini.
Untuk memperbaiki dan menghindari terkena kartu merah, pihak pemerintah harus memberi pemahaman akan pemberian kartu kuning dari UNESCO kepada pelaku usaha dan juga menjalin komunikasi.
“Contohnya jangan membangun hotel di daerah aliran sungai, jangan buang sampah sembarangan, serta dibarengi dengan penyuluhan. Jadi harus bekerjasama serta untuk lebih menjaga ekosistem fauna, budaya serta sejarah,” ujarnya.
Baca juga :Â Langkah-langkah BPODT Agar Danau Toba Keluar dari Status Kartu Kuning
Menurutnya, seluruh pihak harus meluruskan hal-hal yang salah, jika tidak ada perbaikan yang dilakukan, bisa jadi Danau Toba akan mendapat kartu merah dan akan sangat merugikan bagi Indonesia yang memiliki pendapatan dari VISA.
“Ketika itu terjadi, daya tarik wisatawan pastinya akan berkurang,” tandasnya. (indra/hm18)
