Simalungun, MISTAR.ID
Pembersihan Kerambah Jaring Apung (KJA) di perairan Danau Toba Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun sudah berlangsung sejak Januari 2022 lalu.
Namun hingga saat ini, 12 April 2022, masih terdapat banyak KJA yang mengapung di sekitaran Pelabuhan Tigaras.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun, Robert Pangaribuan kepada Mistar, membenarkan bahwa masih ada KJA yang belum dibongkar di Tigaras.
Baca juga:Terkait Penataan KJA, Pemkab Dairi Diminta Perjuangkan Ekonomi Rakyat
Diterangkannya, sebelumnya pihaknya menargetkan pembongkaran KJA di Tigaras selesai pada Bulan Maret 2022, namun karena ada permintaan dari petani KJA, maka pembongkaran kembali tertunda.
Robert menerangkan, bahwa para petani KJA meminta agar KJA mereka tidak dibongkar, menunggu ikan yang di dalam KJA siap untuk dipanen.
“Mereka yang meminta agar ditunda pembongkarannya, untuk menunggu ikan nya siap panen” ucap Robert kepada Mistar, Selasa, (12/4/22).
Baca juga:Kompensasi Belum Dibayarkan, Pembersihan KJA di Tigaras Tertunda
Robert kembali mengatakan, bahwa pihaknya sudah memberikan dana kepada pemilik KJA untuk pembongkaran, dana tersebut dikatakannya sebesar 3 Juta untuk setiap satu petak KJA.
Setelah selesai panen nanti, KJA tersebut akan segera dibersihkan oleh pemilik KJA itu sendiri. “Dana untuk pembongkarannya sudah diberikan, jadi nanti mungkin setelah selesai lebaran, KJA itu akan dibongkar” ucap Robert. (roland/hm06)
