Simalungun, MISTAR.ID
Ketua Perlindungan Anak dan Perempuan Siantar Simalungun, Nita Damanik meminta seluruh orangtua agar serius dalam menjaga anak sehari-hari.
Hal itu disampaikannya kepada Mistar.id, Rabu (23/8/23), atas terjadinya beberapa kasus balita dan batita meninggal di Simalungun yang diakibatkan kelalaian dari orangtua.
“Menurut saya sangat perlu keseriusan daripada orangtua untuk menjaga anak apalagi masih balita dan batita,” ucap Nita.
Baca juga: Saat Jaga Anak Baru Lahir, Rumah Hendra Habis Terbakar
Nita mengatakan, anak merupakan titipan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak seluruh pasangan dipercaya untuk memiliki anak. Maka dari itu, ia meminta kepada setiap orangtua yang diberi kesempatan memiliki anak, agar membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Selain itu, Nita juga mengaku tidak akan tinggal diam dan akan melaporkan ke pihak berwajib jika masih ada orangtua yang lengah dalam menjaga anak.
“Jangan lengah saat menjaga anak, anak bangsa yang dilahirkan para ibu di Siantar-Simalungun adalah anak Lembaga Perlindungan Anak (LPA). Saya tidak mau dengan kelengahan orang tua, anak jadi korban,” tegasnya.
Baca juga: Kiat Jaga Anak Agar Tetap Aman di Ruang Daring
Ia juga meminta kepada orangtua agar tidak meninggalkan anak dibawah umur di rumah tanpa pengawasan orang dewasa. Selain itu, Nita juga meminta seluruh pihak agar melakukan sosialisasi dalam merawat tumbuh kembang anak.
“Untuk pihak Polres dan pemerintah, mohon tetap dilakukan sosialisasi kepada masyarakat kota dan kabupaten mengenai pertumbuhan anak,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Mistar.id. Seorang batita (bawah tiga tahun) berusia 1 tahun 11 bulan, Naumi Wiliya Siahaan ditemukan tewas akibat hanyut di sungai yang tak jauh dari belakang rumahnya.
Peristiwa itu terjadi, pada Selasa (22/8/23) di aliran irigasi Huta 8 Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Baca juga; Sanggar Sihoda Jaga Kelestarian Tarian Simalungun, Latih Skill Anak -anak
Kemudian berita lainnya, Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Kompol Manson Nainggolan, menuturkan, Nayara Maria Tambunan, balita usia 1 tahun 9 bulan yang akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, di areal sungai yang tak jauh dari rumahnya.
“Ia benar korban sudah ditemukan siang tadi. Kebetulan ada sungai belakang rumah tempat hilangnya korban. Keluarga korban juga dari awal kurang terbuka, dimana mereka bilang hilangnya. Jadi kita fokus mencari entah kemana-mana,” jelas Manson Minggu (16/7/23).(indra/hm17)
