26.5 C
New York
Monday, July 8, 2024

Kekhawatiran Warga Soal Konversi 257 Hektare Tanaman Teh PTPN IV Sidamanik

Simalungun, MISTAR.ID

Awal tahun 2023, pihak PTPN IV Kebun Teh Sidamanik telah mulai melaksanakan program konversi tanaman teh ke sawit, di areal kebun Bah Butong, dengan luas lahan mencapai 257 hektare.

Program konversi tanaman tersebut menuai protes keras dari Aliansi Masyarakat Sidamanik, yang di dalamnya juga tergabung warga Tigabolon Pane dan Masyarakat Bahalgajah.

Masyarakat menolak konversi tanaman tersebut karena khawatir dampak yang bakal terjadi ketika stanaman teh di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun seluruhnya diganti menjadi tanaman kelapa sawit.

Baca Juga: Tigabolon Pane Dilanda Banjir Besar Saat Hujan Deras, Warga: Ini Dampak Konversi Teh ke Sawit

Perlawanan itu juga mendapat dukungan dari sejumlah elit politik di Sumatera Utara. Namun sayang, program konversi tanaman itu tetap berjalan dan sudah terealisasi 100 persen.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Mistar.id, konversi teh ke sawit terus diperluas hingga mencapai 500 hektare, dari sebelumnya 257 hektare.

Kekhawatiran warga di sana akhirnya terjadi ketika hujan deras turun selama kurang lebih 30 menit, Selasa (19/9/23) malam.

Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Mobil Jatuh ke Sungai Lae Renun Masih Nihil

Sejumlah rumah di Huta Tigabolon Pane, Nagori Tigabolon, Kabupaten Simalungun terendam banjir besar.

Padahal sebelumnya, ketika kawasan PTPN IV Sidamanik masih berstatus kebun teh, kawasan tersebut hampir tak pernah terendam banjit.

“Puluhan tahun tidak pernah seperti ini, lihat aja sampai saluran airnya tak sanggup menampung,” kata warga setempat, B Simanjuntak kepada Mistar.id, Selasa (19/9/23) Malam.

Hingga berita ini diterima redaksi, air masih merendam sejumlah rumah di kawasan itu. (Roland/hm22)

Related Articles

Latest Articles