Simalungun, MISTAR.ID
Satu Unit Minibus Pick up merek Gran Max BK 8156 ZG bermuatan kompos mengalami kerusakan pada roda belakang di Jalan Siantar-Saribudolok, tepatnya di areal Perkebunan PTPN IV, Nagori Simpang Raya Dasma, Kecamatan Panei. Hal ini mengakibatkan kemacetan.
Jalan yang berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera itu rusak kurang lebih 5 tahun, namun tak kunjung diperbaiki.
Salah seorang pemilik bengkel yang tak jauh dari lokasi, Yohannes Sianipar saat ditemui Mistar, Selasa (26/9/23) menyebut bahwa kendaraan dengan muatan penuh kerap mengalami kerusakan di jalan tersebut.
Baca juga:Tim Relawan Jokowi Diarak Massa Lalui Jalan Rusak Parah di Tanah Pinem Dairi
“Seringlah kalo rusak di sini, sudah kesekian kalinya mobil rusak di sini, kebanyakan mengalami patah as roda belakang. Kalau Gran Max itu sudah mulai pagi rusak di tengah jalan itu,” ujarnya.
Dia juga mengatakan ketika turun hujan, jalan tersebut susah untuk dilewati. Pasalnya volume air yang tinggi menutupi seluruh badan jalan sekaligus membuat jalan rusak tidak dapat dilihat pengendara.
Pantauan Mistar.id di lokasi, posisi pick up yang mengalami kerusakan melintang di tengah jalan hingga mengakibatkan kemacetan kurang lebih 15 meter.
Baca juga:Soal Perbaikan Jalan Rusak di Sumut, Ketua DPRD: Itu Wewenang Kementerian PUPR
Namun saat ingin ditemui, sopir dan kernet pick up tak berada di lokasi. Menurut pengakuan Sianipar, mereka (sopir dan kernet) sedang mencari bantuan ke bengkel di daerah Panei Tongah.
Sementara, salah seorang pengendara sepeda motor yang ditemui mistar.id dilokasi yang sama, Mendi Purba berharap jalan tersebut segera diperbaiki.
“Kalau kita masyarakat ini kan banyak yang menggunakan jalan ini, hampir setiap hari ketika ingin berbelanja perlengkapan ke Pematangsiantar pasti lewat jalan ini. Kalau sudah diperbaiki tentunya mempersingkat waktu tempuh, dan tidak terlalu capek mengelak dari lubang-lubang ini,” kesalnya.(indra/hm17)
