Koko menceritakan, jalan tersebut merupakan satu-satunya yang harus mereka lintasi sebagai akses keluar masuk wilayah mereka. Lebih mengkhawatirkan terutama saat kondisi musim hujan.
Diterangkannya, setiap turun hujan, jalan mereka sangat berlumpur, sehingga sangat sulit untuk dilalui pengendara sepeda motor.
Baca juga : Kadis PUTR Ungkap Butuh Rp3 Triliun Perbaiki Jalan Rusak di Simalungun
“Kalau hujan di sini licin kali, gak sedikit juga orang-orang tua jatuh di jalan ini karena licin apalagi ketika dilewati truk sawit semakin parah jalannya,” terangnya kepada mistar.id, Rabu (15/11/23).
Ditambahkannya, karena menjadi akses penting bagi masyarakat, jalan tersebut berpengaruh besar terhadap hasil panen petani.