12.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Kadis PUTR Ungkap Butuh Rp3 Triliun Perbaiki Jalan Rusak di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simungun, Hotbinson Damanik nyatakan butuh Rp3 Triliun untuk memperbaiki kondisi jalan rusak berat di Kabupaten Simalungun yang begitu luas.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kabupaten Simalungun Fikri Damanik mengatakan, ada beberapa isu yang cukup ramai di Simalungun sejak beberapa tahun lalu, salah satunya mengenai kondisi jalan.

“Jalan ini-jalan ini segala macam. Dari bupati sebelumnya juga dijadikan bahan gunjingan. Karena kebutuhan dasar masyarakat Simalungun,” ujar Fikri Damanik dilansir dari Podcast Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kabupaten Simalungun, Minggu (5/11/23).

Dicecar pertanyaan, Hotbinson Damanik pun membenarkan kalau sekarang ini dan juga dari dulu isu strategis Simalungun itu jalan rusak. Hotbinson mengatakan, kesannya ini seolah-olah menjadi momok yang menakutkan.

“Karena seolah-olah ini tidak bisa selesai, karena memang pada dasarnya dengan luasnya wilayah Simalungun dan alokasi anggaran yang ada bisa dibilang kita mimpi ngebetulin jalan ini sampai tuntas 100 persen,” ujar Hotbinson.

Baca Juga : Jalan Menuju Pulo Sarana Rusak Parah dan Butuh Perbaikan dari Pemkab Simalungun

Dijelaskannya lagi, artinya kalau hanya mengandalkan APBD sulit untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Simalungun. Menurutnya, Mau siapa pun bupatinya sampai kapan itu gak akan selesai.

Diungkapkan Hotbinson, total panjang jalan Kabupaten Simalungun 4.999 Km dari Ujung Padang hingga Saran Padang. “Namun, yang masuk ke Surat Keputusan (SK) kabupaten itu ada 1.803 Km masuk dalam jalan setrategis. Nah kalau kita tadi cerita 4.999 Km itu termasuk jalan desa. Namun kan jalan desa ini masih tetap juga kita tangani bukan hanya dari Dana Desa (DD). Pemkab Simalungun sendiri (PU) banyak tangani jalan desa,” katanya.

Adapun beberapa jalan desa yang diperbaiki oleh Pemkab Simalungun termasuk beberapa usulan dari masyarakat yang dibawa oleh dengan melalui pokok pikiran (Pokir) anggota dewan.

Mendapat penjelasan dari Kepala Dinas PUTR, Fikri yang juga pembawa acara Podcast tersebut mengatakan, hanya 1/3 persen dari total keseluruhan jalan di Simalungun yang strategis yang berhasil ditangani.

“Jadi dengan 1.803 Km jalan setrategis, itu 60 persen rusak berat. Namun dalam 3 tahun terakhir sudah banyak peningkatan yang signifikan. Kalau kita lihat, tahun 2021 dimana jalan yang kondisi bagus mencapai 646 Km. Di 2022 jaalan kondisi bagus 651 Km dan diawal tahun 2023 mencapai 725 Km jalan yang bagus,” ujar Hotbinson.

Baca Juga : Warga Hatonduhan Minta Pemkab Simalungun Perbaiki Jalan yang Rusak Parah Bertahun-tahun

Dikatakannya, hal ini belum dihitung untuk akhir tahun. Nantinya, akan dihitung karena setiap tahun ada survey kondisi dan tahun ini anggarannya cukup tinggi. Diharapkan, akhir tahun ini jalan kondisi mantab mencapai 800 Km.

“Kalau mau kita hitung jalan kabupaten 1.803 Km. Kalau mau kita jalan ini mantab, minimal kita ada dana Rp 3 Triliun. Minimal dengan kondisi kerusakan jalan 1.000 Km lebih, kita anggap kalau standart penanganan jalam 1 Km itu capai Rp 3 Miliar,” ucapnya.

“Kalau ada 1.000 Km. Berarti Rp 3 Triliun. Tahun ini kita menangani jalan itu hanya dengan memanfaatkan meterial lokal. Jadi material tidak kita beli, kita manfaatkan material yang ada di Simalungun. Jadi yang kita tanggung dari APBD untuk upah pekerja, alat palai alat kita,” pungkasnya. (hamzah/hm24)

Related Articles

Latest Articles