21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

HUT Ke-75 RI, Warga Parapat Dan Sibaganding Gotong-royong

Parapat, MISTAR.ID

Menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia, warga Kelurahan Parapat melakukan aksi bersih-bersih disetiap sudut lingkungan di Dusun Anggarajim Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Jumat (14/8/20).

Aksi bersih-bersih di setiap sudut lingkungan juga dilakukan warga Dusun II Nagori Sibaganding, Kecamatam Girsang Sipangan Bolon, selain aksi bersih-bersih masyarakat Dusun II Nagori Sibaganding juga menghias kampungnya dengan memberi warna merah dan putih di jalan masuk perkampungan.

Selain itu, memasuki Dusun II Sibaganding warga sangat antusias memasang gapura bertuliskan HUT RI 75 lengkap dengan atap mirip rumah Batak terbuat dari bambu serta bercorak warna merah putih. Pengerjaannya pun tak memandang usia, tua-muda, perempuan dan laki-laki semua turut ikut serta dalam kegiatan ini.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Ke Parapat Diharapkan Ramai Lagi

Antusias masyarakat dalam menyambut kemeriahan HUT RI inipun juga terlihat dari tampak raut wajah masyarakat yang bersemangat dan serius bergotong royong demi terciptanya lingkungan bersih, sehat dan indah.

Sementara Lurah Parapat Rohana Sinaga menyebutkan puluhan warga Kelurahan Parapat ikut berpartipasi menyambut HUT ke-75 RI dengan bergotong-royong secara sukarela untuk membersihkan saluran drainase dan mengutip sampah di lingkungan Anggarajim agar bersih dan asri.

Rohana menerangkan warganya kerap mengeluh karena badan Jalan Anggarajim Parapat kerap tergenang air akibat saluran drainase tersumbat berbagai jenis sampah.

“Untuk itu, pada momen HUT ke 75 RI yang artinya kita bebas dari penjajahan dan pada saat ini warga Parapat mengisi kemerdekaan dengan cara bergotong-royong membersihkan lingkungan agar bebas dari banjir dan bibit penyakit yang habitatnya di tempat-tempat genangan air dan tumpukan sampah,” katanya.

Rohana berharap melalui aksi gotong-royong, lingkungan Dusun Anggarajim bersih, aliran air menjadi lancar di saluran drainase dan lingkungan asri dipandang mata. “Kita berharap gotong-royong menjadi budaya untuk selalu dijalankan karena para pahlawan juga bergotongroyong untuk merebut kemerdekaan RI sehingga saat ini kita bebas dari tangan penjajah,” ujar Boru Sinaga.(karmel/hm09)

Related Articles

Latest Articles