25.7 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Dugaan Pencemaran Lingkungan di Sinaksak, Polisi Periksa Pihak SPBU dan Warga

Medan MISTAR.ID

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, hingga kini masih terus menyelidiki dugaan kebocoran tangki penampungan minyak dari salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Di Kelurahan Sinaksa, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

Doa Frihat Jon Saragih, selaku Kuasa Hukum warga yang terdampak sebut. Pihaknya sudah diperiksa oleh penyidik Dirkrimsus Polda dalam dugaan pencemaran lingkungan tersebut. Kata Jon Saragih, pihak SPBU Sinaksa juga turut diperiksa.

“Ibu Sukmawati, sebagai pembanding atau pelapor sudah diperiksa penyidik barusa. Ada 26 pertanyaan diajukan penyidik dan sudah di jawab,” kata Jon Saragih kepada Mistar.id Jumat (8/9/23) sore tepatnya di depan Dirkrimsus Polda Sumut.

Baca juga:Kebocoran BBM Terbukti, Warga Sinaksak Tuntut Keadilan dan Ganti Rugi dari SPBU

Selain dari Sukmawati, Selamat Purba yang merupakan salah satu warga yang terdampak juga turut diperiksa. Untuk Selamat Purba ada 24 pertanyaan diajukan penyidik, kata dia lagi.

Dalam pemeriksaan tersebut ada pun hal yang ditanyain penyidik terkait kasus tercemarnya air di bawah tanah (Sumur Bor) di Lingkungan Dua Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, sejak beberapa bulan terakhir.

Kata Jon Saragih, dihari yang sama pihak SPBU Sinaksa juga turut diperiksa oleh penyidik dalam kasus tersebut. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut karena proses pemeriksaan nya terpisah.

“Kebetulan hari ini juga pemeriksaan dengan masyarakat. Berpapasan dengan pemeriksaan pihak SPBU yakni Rizky, namun mereka di ruangan yang berbeda untuk di periksa,” kata Jon Saragih

Perlu diketahui, air sumur bercampur bahan bakar minyak ini terjadi di Warga Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, tepatnya di Jalan Gotong Royong Lingkungan II, sejak tanggal 13 Juni lalu.

Kepada wartawan Mistar.id, Selamat Purba (48) yang merupakan salah seorang warga yang terdampak mengatakan. Peristiwa itu terjadi sejak Selasa (13/6/23) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kala itu, sumur bor yang berada di dalam rumahnya sempat mati dan tidak mengeluarkan air. Untuk itu, Selamat melakukan perbaikan dengan melakukan pengeboran kurang lebih empat puluh lima meter.

Baca juga:Air Terkontaminasi di Sinaksak, Pihak SPBU Akui ada Kerusakan Pipa Pertalite

“Jadi sempat mati ini air, terus saya bor lagi lah kira-kira 45 meter dan airnya kembali bersih. Tiba berapa lama air kembali keruh lagi dan bercampur minyak,” ujarnya.

Kata Selamat Purba, air bercampur minyak sejenis pertalite diduga bocoran minyak dari SPBU yang tidak terlalu jauh dari lokasi.

Sementara, Lurah Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Armada Purba, mengatakan pihaknya telah mengetahui hal tersebut, dimana pada saat kejadian ada sejumlah warga melaporkan ke pihaknya. (matius/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles