Simalungun, MISTAR.ID
Pihak SPBU No 14.211.275 yang berada di Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, mengakui adanya kerusakan pada salah satu pipa SPBU.
Hal itu diungkapkan Supervisor SPBU No 14.211.275 Sinaksak, Rizky kepada wartawan, usai melakukan pertemuan dengan tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara dan pengacara masyarakat, di salah suatu ruangan di lingkungan SPBU, pada Kamis (31/8/23).
“Kerusakan disebabkan material besi yang keropos, sehingga menyebabkan pencemaran air bawah tanah masyarakat Sinaksak,” paparnya.
Baca juga: Tim Ditreskrimsus Polda Sumut Ambil Sampel Air Tercemar BBM dari Sinaksak
Dikatakan, pihaknya baru mengetahui kerusakan itu pada bulan Juli 2023 lalu dan kemudian melakukan perbaikan baru-baru ini. Kerusakan pipa terjadi pada pipa saluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.
“Yang rusak itu pipa dari tangki penyimpanan ke pulau pompa dispenser itu keropos, tapi sudah diperbaiki,” ucap Rizky.
Menurut Rizky, setelah adanya perbaikan pipa saluran BBM, dibutuhkan waktu agar air sumur bor masyarakat kembali normal.
Baca juga: Besok Ditreskrimsus Polda Sumut Turun ke Sinaksak Terkait Air Bawah Tanah Terkontaminasi BBM
Meskipun demikian, pihaknya menyarankan agar mengganti sumber air ke PDAM milik pemerintah. Hal itu sesuai kompensasi yang siap mereka tanggulangi kepada masyarakat.
“Harus perlu dibersihkan memang, untuk 1 unit rumah waktunya sampai 2 minggu,” tutup Rizky. (roland/hm16)
