17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Dua Orang Meninggal Akibat DBD, Dinkes Simalungun Laporan Kasus Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Edwin Tony Simanjuntak mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Simalungun telah menurun dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Dinkes Simalungun terdapat 2 orang meninggal dunia di tahun 2023.

“Kasus DBD pada Juni sejumlah 31 orang. Yang meninggal tahun 2023 sebanyak 2 orang,” ungkap Edwin Tony Simanjuntak dikonfirmasi, Jumat (4/8/23).

Baca juga : Kasus Demam Berdarah Diprediksi Akan Terus Berkembang, Dinkes Siantar : Tetap Waspada!

Edwin terus melakukan hal-hal seperti yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Simalungun, yang melakukan penyuluhan, dan meminta pemerintah setempat untuk memberantas sarang nyamuk di seluruh kecamatan.

Selain memberikan penyuluhan, Dinkes juga melakukan survei jentik untuk mengetahui apakah jentik Aedes aegypti yang menyebabkan DBD ada di daerah tersebut.

Sementara itu, Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Hamonangan Nahampun menyampaikan, untuk tahun ini kasus DBD di Simalungun alami penurunan dibanding tahun lalu.

Baca juga : Januari-Juli 2023, Tercatat 42 Kasus DBD di Kabupaten Dairi

“Untuk tahun ini turun ya bang, tidak seperti tahun kemarin,” ujarnya singkat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp (WA), Jumat (4/8/23).

Diberitakan oleh Mistar.id. Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun mencatat 125 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari Januari hingga April 2023.

Dimulai pada bulan Januari dengan 36 kasus, Februari dengan 39 kasus, Maret dengan 15 kasus, dan April dengan 35 kasus. Sementara itu, Kabupaten Simalungun mengalami 752 kasus DBD pada tahun 2022.  (Hamzah/hm19)

Related Articles

Latest Articles