Parapat, MISTAR.ID
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) komisi B Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjuangan kerja ke konsesi PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) Sektor Aek Nauli, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (16/7/20).
Dalam pertemuan tersebut, Anggota DPRD Sumut Gusmiyadi.SE meminta kepada managemen perusahaan TPL agar selalu membina kelompok tani yang berbatasan dengan konsesi perusahaan.
“Kelompok tani binaan non kayu yakni penangkaran Madu dan tanaman Kopi di Nagori (desa) Sait Buntu Kecamatan Pematang Sidamanik serba tanggung, sehingga hasilnya tidak terlihat dengan jelas dan manfaat belum dirasakan warga,” ujarnya
Baca juga:Â PT TPL Serahkan 15 Wastafel & 120 Liter Desinfektan Ke Camat Girsip
Menurutnya, penangkaran madu dan kopi dapat dikembangkan hulu hingga hilir karena memiliki potensi besar yang sepatutunya terus didukung perusahaan , baik dari segi pembinaan, pengembangan dan hingga ke pemasaran.
Baca juga:Â Komunitas Petani Lebah Memetik Manisnya Madu Pada Alam
“Karena urusannya selalu nanggung-nanggung maka ursannya hingga saat ini tidak clear dan tujuanya atau out put pembinaan tidak jelas. Jangan sekedar hanya bantu-bantu saja tapi kita harus tahu goal (tujuan) CD perusahaan hingga manfaatnya dapat dirasakan warga,” ungkapnya.
Dirinya meminta agar perusahaan tidak tanggung-tanggung membantu kelompok tani binaan perusahaan sehingga hasilnya nyata dapat dirasakan kelompok tani yang berbatasan dengan konsesi TPL
Hal senada diucapkan anggota DPRD Sumut lainnya, Hidayah Herlina Gusti Nasution. Ia meminta managemen perusahaan PT. Toba Pulp Lestari lebih mengembangkan penangkaran madu, sehingga bisa dirasakan masyarakat Kelompok Binaan. Namun ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga lingkungan sekitar demi terwujutnya kawasan Danau Toba menjadi destinasi pariwisata internasional.
Sementara mewakili Managemen PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), J Silalahi mengakui perusahaan memiliki kelompok binaan penangkaran madu di Nagori Sait Buntu dan selanjutnya pihaknya akan menindak lanjuti usulan DPRD Sumut.
“Perusahaan siap memfaslitasi dan membantu para kelompok tani dan bermitra dengan masyarakat,” ujar Silalahi.
Turut hadir sejumlah anggota DPRD Komisi B, Diantaranya Viktor Silaen, SE, MM, Zeira Salim Ritonga, SE, Ahmad Hadian, S.Pd.I, Pantur Banjarnahor, Drs. Tuani Lumban Tobing, Sumihar Sagala, SE, Ir. Sugianto Makmur, A.Md.Li, Rahmat Rayan Nasution, Thomas Dachi, SH, Gusmiyadi, SE, Emi Ariyanti, SH, M.Kn, Franc Bernhard, Erwinsyah Tanjung, Drs. Parsaulian Tambunan M.Pd, Dra. Hj. Hidayah Herlina Gusti Nst, Saut B Purba, SE, Muhammad Andri Alfisah, Muhammad Gandhi Faisal Siregar, Ahmad Fauzan, H. Fahrizal Effendi Nasution, SH, (Karmel/hm06)
