Simalungun, MISTAR.ID
Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Simalungun bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Simalungun mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2024, pada Selasa (8/8/23).
Pembahasan terkait KUA PPAS ini pun menjadi penting dikarenakan menjadi dasar untuk penyusunan APBD 2024.
Rapat pembahasan yang berlangsung di ruangan Badan Anggaran (Banggar) itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Sastra Joyo Sirait dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Esron Sinaga.
Baca juga:Â Rapat KUA-PPAS, DPRD Simalungun Minta Pemkab Siapkan Dana Rp50 M ke Dinas PUTR
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Simalungun, Frans Saragih dalam paparannya menyampaikan, soal KUA dan PPAS yang mereka susun dan disampaikan ke DPRD itu berdasarkan kebutuhan Operasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam paparan lanjutan, soal anggaran pendapatan daerah yang diperoleh pun berasal dari pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Berikutnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah, pendapatan transfer, lain-lain pendapatan yang sah, pendapatan hibah dan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Faskes Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Baca juga:Â Pansus DPRD Simalungun: Inspektorat Temukan Kejanggalan Bimtek Pilpanag
Dalam pembahasan KUA-PPAS, tim Banggar menyepakati yang nantinya akan menjadi cikal bakal APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp 2.394 163 576 559. Angka itu pun nantinya bisa saja berubah karena belum ada kepastian.
Lanjut Frans, pembahasan KUA-PPAS ini pun masih tahap awal dan belum ada kepastian. Menurutnya, kepastian itu nanti diperoleh setelah adanya kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkab Simalungun.
“Kemungkinan pada Jumat (11/8/23) sudah ada kesimpulan. Kesepakatan bersama namanya, baru lah nanti kita sampaikan,” pungkasnya. (hamzah/hm16)
