28.8 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

DPRD Kecewa, Bantuan Bibit Tanaman dari Pemerintah Pusat ke Simalungun Tidak Tepat Sasaran

Simalungun, MISTAR.ID

Bantuan bibit dari Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Simalungun dinilai tidak tepat sasaran. Seperti bibit cabai dan bawang. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang di dalam Rapat Pansus LKPj Bupati Simalungun TA 2022, Senin (15/5/23).

Menurut Samrin, bibit cabai dan bawang yang di salurkan kepada petani yang ada di Kecamatan Purba dan Silimahuta, tidak cocok terhadap iklim di sana. Masalah ini justru membuat petani merug karena panen tidak sesuai harapan.

Samrin Girsang mengaku kecewa melihat program itu dan ia pun meminta pemerintah untuk memperhatikan lebih detail manfaat dari setiap bantuan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

“Itu banyak laporan ke kita, kalau bibit yang diberikan seperti cabai dan bawang tidak cocok. Ini harus jadi perhatian agar bisa lebih bermanfaat” ucap Samrin Girsang dihadapan Kepala Dinas Pertanian Simalungun Sakban Saragih.

Baca Juga:Petani Ubi Tak Dapat Pupuk Subsidi, NasDem Minta Tindakan Konkret dari Dinas Pertanian Simalungun

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pertanian Simalungun Sakban Saragih  mengaku bahwa pihaknya hanya sebagai penerima manfaat bukan Satuan Kerja (Satker) dari pemerintah pusat. Dinas Pertanian sendiri tidak bisa mengajukan sesuai keinginan.

Mencegah persoalan yang sama, Sakban berjanji akan mencoba membangun koordinasi dengan pemerintah pusat sehingga bantuan bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat Simalungun.

“Memang ada beberapa program yang kita hanya penerima manfaat, namun untuk kedepan kita akan lebih memperhatikan” ucap Sakban Saragih.

Baca Juga:Kartu Tani Belum Dapat Digunakan, Dinas Pertanian Simalungun Menunggu Petunjuk BNI dan Kementan

Ketika ditanya berapa banyak bibit cabai dan bawang yang diterima Simalungun dari Pemerintah Pusat, Sakban mengaku tidak mengetahui secara detail.

“Untuk detailnya saya lupa, nanti saya kasikan datanya” ucap Sakban Saragih. (roland/hm17).

Related Articles

Latest Articles