20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Di Simalungun, Vaksinasi untuk Pelayan Publik Masih 32 Persen

Simalungun, MISTAR.ID

Vaksinasi Covid-19 terhadap pelayan publik yang terdiri dari Polri, TNI, ASN, guru, wartawan hingga para pedagang masih berlangsung di Kabupaten Simalungun.

Menurut data Pengendalian Operasional Simalungun (Pusdalops), sampai dengan hari ini Kamis (27/5/21), pencapaian vaksinasi terhadap pelayan publik masih berkisar 32,38 persen untuk dosis pertama, atau 17.470 orang, kemudian untuk dosis kedua 29,41 persen, atau 15.868 orang.

Selanjutnya, untuk lansia masih berkisar 0.96 persen, atau 938 orang untuk dosis pertama dan untuk dosis ke dua 0.79 persen, atau 766 orang. Pencapaian angka vaksinasi di Simalungun tersebut diambil berdasarkan data sasaran Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca Juga:Puluhan Lansia Ikut Vaksinasi Massal di Polres Siantar

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melalui Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Heni Pane mengatakan, sampai dengan hari ini (Kamis), belum ada ditemukan efek samping pasca divaksin. “Sampai dengan hari ini tidak ada kita temukan laporan terkait efek samping pasca divaksin,” ucap Heni kepada Mistar, Kamis (27/5/21).

Kembali dari data Pusdalop, Pemkab Simalungun sendiri sudah 7 kali menerima vaksin dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan rincian, tahap pertama pada 26 Januari 2021 sebanyak 4.640 vial (single dosis).

Tahap kedua 26 Februari 2021 880 vial (Multi dosis). Tahap tiga 17 Maret 2021 740 vial (Multi dose). Tahap empat 8 April 2021 1.020 Vial (Multi dose). Tahap lima 6 Mei 2021 550 vial (multi dose), tahap enam 11 Mei 2021 sebanyak 510 Vial, dan tahap 7 23 Mei 2021 730 vial (multi dose).(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles